Rabu 15 Nov 2023 19:37 WIB

Ratusan Ulama di Priangan Timur Bahas Strategi Pemenangan Ganjar-Mahfud

Ratusan ulama di Priangan Timur membahas strategi untuk pemenangan Ganjar-Mahfud.

Rep: Bayu Adji P/ Red: Bilal Ramadhan
Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden  Ganjar Pranowo dan Mahfud MD. Ratusan ulama di Priangan Timur membahas strategi untuk pemenangan Ganjar-Mahfud.
Foto: Republika/Prayogi
Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Ganjar Pranowo dan Mahfud MD. Ratusan ulama di Priangan Timur membahas strategi untuk pemenangan Ganjar-Mahfud.

REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Ratusan ulama di wilayah Priangan Timur menggelar pertemuan di City Hotel Kota Tasikmalaya, Rabu (15/11/2023). Pertemuan itu dilakukan untuk membahas strategi pemenangan pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD dalam pemilihan presiden (pilpres) 2024.

Koordinator Nasional Himpunan Santri Nusantara Yusuf Hidayat mengatakan, pihaknya sengaja mengumpulkan para ulama dari wilayah Priangan Timur untuk melakukan silaturahmi. Selain silaturahmi, pertemuan itu juga akan disampaikan program untuk memenangkan pasangan Ganjar-Mahfud.

Baca Juga

"Karena dalam 90 hari ini kita harus membangun kekuatan. Karena itu, kami kumpulkan para ajengan untuk saling tukar pikiran, bagimana pola pemenangan, termasuk menyusun strategi," kata dia di Kota Tasikmalaya, Rabu. 

Yusuf mengatakan, pihaknya saat ini memiliki tiga kekuatan yang mendukung pemenangan pasangan calon dengan nomor urut tiga itu. Tiga kekuatan yang dimaksud adalah partai pengusung, rakyat, dan para kiai serta tokoh masyarakat. 

Menurut dia, para ulama yang diundang dalam pembahasan itu telah sepakat untuk mendukung pasangan Ganjar-Mahfud. Pasalnya, pasangan itu adalah sosok yang amanah dan fatanah.

"Pak Ganjar memiliki pengalaman dari sisi menjalankan pemerintahan. Pak Mahfud konsisten dalam persoalan hukum," ujar dia.

Selain itu, pasangan Ganjar-Mahfud juga dinilai memiliki visi dan misi yang jelas. Beberapa di antaranya adalah ingin memberantas korupsi dan memberikan keadilan. 

"Kami harap pasangan ini dapat meneruskan program yang baik dan menyempurnakan yang belum baik. Jangan sampai tatanan yang sudah baik ini dirusak," kata Yusuf. 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement