REPUBLIKA.CO.ID, SELYDOVE -- Pihak berwenang Ukraina mengatakan satu orang tewas dalam serangan udara Rusia di timur negara itu. Lima orang termasuk seorang anak berhasil diselamatkan dari serangan yang menghantam sebuah gedung apartemen itu.
Di aplikasi kirim-pesan Telegram, Rabu (15/11/2023) Menteri Dalam Negari Ukraina Ihor Klymenko mengatakan satu orang diyakini masih berada di bawah puing-puing.
Serangan tersebut dilancarkan ke Kota Selydove, sebelah barat daya Kota Donetsk yang diduduki Rusia. Klymenko mengatakan serangan itu merusak gedung empat lantai.
Pada Rabu pagi tim penyelamat menyisir puing-puing dan memperingatkan warga untuk tidak mendekati gedung yang rusak akibat serangan. Di lokasi kejadian paramedis polisi Iryna Shushura mengatakan dua serangan terjadi pukul 01.00 pagi.
Serangan tersebut mengenai sebuah gedung dan satu serangan mendarat 100 meter dari gedung itu. Sebuah crane membantu tim membersihkan puing-puing lantai paling atas. Banyak warga yang terkejut, sebagian menangis.
"Tidak ada tentara yang tinggal di sana, hanya warga sipil," kata Olha, seorang wanita berusia 64 tahun yang tinggal di sebelah gedung itu dan mengenal wanita yang terbunuh.
"Orang-orang tak punya apa-apa," tambahnya.
Rusia melakukan serangan rudal dan drone secara teratur ke pusat-pusat populasi di belakang garis depan invasi yang telah berlangsung selama 21 bulan di Ukraina.