Rabu 15 Nov 2023 21:12 WIB

Asosiasi Harap Ritel Bisa Tumbuh Hingga 4,2 Persen Tahun Ini

Masyarakat diharap berpolitik dengan dewasa selama tahun politik.

Rep: Iit Septyaningsih/ Red: Lida Puspaningtyas
Asosiasi Peritel Indonesia (Aprindo) menggelar konferensi pers di Jakarta, Rabu (15/11/2023).
Foto: Republika/Iit Septyaningsih
Asosiasi Peritel Indonesia (Aprindo) menggelar konferensi pers di Jakarta, Rabu (15/11/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) berharap, pertumbuhan industri ritel bisa mencapai 4,2 persen tahun ini. Sebelumnya pada tahun lalu tumbuh sekitar 3,8 persen sampai 3,9 persen.

"Mudah-mudahan tumbuh 4,2 persen tahun ini sudah bagus. Dengan catatan, kita boleh optimistis tapi tetap waspada," ujar Ketua Umum Aprindo Roy Nicholas Mandey kepada wartawan di Jakarta, Rabu (15/11/2023).

Baca Juga

Menurutnya, target pertumbuhan ritel itu bisa dicapai, sepanjang kondusivitas terjaga. Ia menyebutkan, kondusivitas yang dimaksud ada dalam dua aspek.

Pertama, kondusivitas menuju Pemilu 2024. Roy mengingatkan agar masyarakat berpolitik dengan dewasa selama tahun politik. Kedua, kestabilan pasokan dan harga pangan.

Dirinya mengingatkan, pejabat politik yang berpartisipasi dalam Pemilu 2024 tidak boleh menghilangkan kewajibannya. Ia berharap para pejabat tetap dapat menjaga stabilitas ekonomi di dalam negeri.

"Akhir bulan ini para kandidat akan mulai kampanye. Kami berharap mereka tidak meninggalkan kewajiban stabilisasi ekonomi yang jadi prioritas utama negara," tegas dia.

Roy mencatat ada beberapa komoditas pangan yang harus diperhatikan pemerintah pada akhir 2023, yakni beras, gula, bawang putih, dan cabai. Menurutnya, keempat bahan pangan tersebut berpotensi mengulang sejarah harga minyak goreng pada akhir 2022.

Roy menyampaikan harga minyak goreng terus tumbuh sepanjang kuartal terakhir 2021 dan memuncak pada 2022. Dirinya menilai kenaikan harga pada empat komoditas tersebut pada Oktober-Desember 2023 akan berdampak pada kuartal pertama tahun depan.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement