Rabu 15 Nov 2023 21:26 WIB

Kemendikbudristek Tunjuk Kelas Pintar Jadi Mitra Pembangunan Kurikulum Merdeka 

Tidak hanya Kurikulum Merdeka, Kelas Pintar juga masuk perencanaan berbasis data

Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) menunjuk Kelas Pintar sebagai Mitra Pembangunan pada Program Implementasi Kurikulum Merdeka. Kerja Sama ini bertujuan untuk mendukung upaya optimalisasi program prioritas bidang pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah pada pemerintah daerah dan/atau satuan pendidikan.
Foto: dok istimewa
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) menunjuk Kelas Pintar sebagai Mitra Pembangunan pada Program Implementasi Kurikulum Merdeka. Kerja Sama ini bertujuan untuk mendukung upaya optimalisasi program prioritas bidang pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah pada pemerintah daerah dan/atau satuan pendidikan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) menunjuk Kelas Pintar sebagai Mitra Pembangunan pada Program Implementasi Kurikulum Merdeka. Kerja Sama ini bertujuan untuk mendukung upaya optimalisasi program prioritas bidang pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah pada pemerintah daerah dan/atau satuan pendidikan. 

Founder dan CEO Kelas Pintar, Fernando Uffie mengatakan, ruang lingkup Kelas Pintar sebagai Mitra Pembangunan tidak hanya dalam Implementasi Kurikulum Merdeka, tetapi juga perencanaan berbasis data. 

"Kepercayaan ini sejalan dengan visi-misi kami sebagai perusahaan penyedia solusi berbasis teknologi untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia," ujar Uffie melalui siaran pers, Rabu (15/11/2023). 

Diketahui pada 2022, Kelas Pintar diberikan kepercayaan sebagai Mitra Pembangunan untuk program Implementasi Kurikulum Merdeka.