REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) Roy Nicholas Mandey menyatakan, bisnis ritel masih belum pulih 100 persen saat ini. Seperti diketahui, sektor tersebut terdampak cukup dalam sejak pandemi Covid-19 pada 2020.
"Industri atau ritel modern sampai hari ini belum pulih 100 persen. Kita masih dalam anomali," ujar Roy dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu (15/11/2023).
Meski pandemi telah usai, sambungnya, namun kini muncul berbagai tantangan. Tantangan itu dari dalam negeri maupun global.
"Setelah pandemi 2,5 tahun menggerus ritel modern kita dihadapkan dengan berbagai case dan peristiwa tidak hanya di dalam negeri tapi juga global," ujarnya.