REPUBLIKA.CO.ID, GAZA -- Rumah Sakit Al Shifa terbesar di Jalur Gaza dikepung dan diserang oleh pasukan Israel sejak Rabu (14/11/2023) dini hari. Baik Israel dan Amerika Serikat (AS) mengatakan, pejuang Hamas menggunakan rumah sakit itu untuk menyembunyikan pos komando dan menahan sandera menggunakan terowongan bawah tanah.
Hamas, otoritas kesehatan Gaza, dan direktur Al Shifa membantah bahwa terdapat infrastruktur militer di dalam atau di bawah kompleks fasilitas kesehatan itu. Mereka pun bersedia dengan terbuka inspeksi internasional untuk memastikannya.
Apa Rumah Sakit Al Shifa?
Nama rumah sakit ini berasal dari kata Arab "penyembuhan" dan merupakan nama yang umum untuk rumah sakit di Timur Tengah. Kompleks bangunan dan halaman yang luas itu berjarak beberapa ratus meter dari pelabuhan perikanan kecil di Gaza City. Area ini diapit di antara kamp pengungsi Beach dan lingkungan Rimal di kota tersebut.