Kamis 16 Nov 2023 11:20 WIB

Potensi Zakat Infak Sedekah di Kabupaten ini Capai Rp 30 M

Zakat menjadi kekuatan ekonomi yang menyimpan potensi besar.

Red: Erdy Nasrul
Ilustrasi kegiatan penguatan zakat.
Foto: Baznas
Ilustrasi kegiatan penguatan zakat.

REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Luwu Utara, Sulawesi Selatan menyebutkan potensi zakat, infaq dan sedekah (ZIS) di daerah itu mencapai Rp 30 miliar.

Ketua Baznas Luwu Utara Nusla di Lutra, Rabu, mengatakan, potensi ZIS di daerah itu tidak kurang dari Rp 30 miliar.

Baca Juga

“Di Kabupaten Luwu Utara zakat, infaq, dan sedekah tidak kurang dari Rp30 miliar. Bisa kita lihat Kabupaten Luwu Utara merupakan kabupaten yang subur dengan sumber dayanya yang melimpah. Untuk itu, kami melihat potensi-potensi yang bisa kita manfaatkan,” ujarnya.

Baznas Lutra bersama Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) setempat aktif menggelar literasi zakat, infaq dan sedekah di lingkungan Apdesi.

Nusla menyatakan jika potensi zakat bisa terserap secara optimal maka akan banyak mustahik bisa mendapatkan manfaat dari dana zakat.

Selain itu, Baznas bisa memperkuat program penanggulangan kemiskinan dan pemberdayaan masyarakat seperti yang menjadi tujuan dari pemerintah.

Ia pun mengaku akan siap memfasilitasi muzaki perorangan maupun muzaki badan/perusahaan yang telah membayar zakat maupun sumbangan keagamaan lainnya.

Sementara itu, Sekretaris Daerah Luwu Utara, Armiadi dalam sambutannya menyampaikan potensi zakat di Luwu Utara cukup besar termasuk potensi pendapatan.

“Saya optimis potensi yang ada terkait zakat infaq dan sedekah cukup besar di Luwu Utara salah satunya ada di desa, dan kepala desa diharapkan bisa mensosialisasikan tentang zakat, infaq, dan sedekah ini kepada masyarakat,” kata Armiadi.

“Kita bersyukur bahkan berterima kasih kepada Baznas yang telah menuntun kita untuk bagaimana kemudian kita mau berinvestasi akhirat karena berbicara zakat, infaq, dan sedekah adalah investasi akhir kita," tambahnya.

Untuk itu, Sekda Luwu Utara mengimbau kepada pemerintah desa untuk menyebarluaskan informasi ini kepada masyarakat.

“Saya yakin dan percaya apa yang kita lakukan ini akan menjadi nilai pahala bagi kita selain diri kita sendiri. Sebagai pemerintah desa diharapkan untuk menyebarluaskan informasi ini kepada masyarakat Insya Allah ini akan mendapatkan pahala juga,” tutur Armiadi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement