Paramedis membawa pasien kanker Palestina, yang menyeberang dari Gaza ke Mesir, setelah tiba di Bandara Esenboga dengan pesawat bantuan Turki untuk perawatan, di Ankara, Turki, Kamis (16/11/2023). (FOTO : EPA-EFE/Necati Savas)
Paramedis membawa pasien kanker Palestina, yang menyeberang dari Gaza ke Mesir, setelah tiba di Bandara Esenboga dengan pesawat bantuan Turki untuk perawatan, di Ankara, Turki, Kamis (16/11/2023). (FOTO : EPA-EFE/Necati Savas)
Menteri Kesehatan Turki Fahrettin Koca (Kiri) berbicara dengan seorang pasien kanker Palestina yang menyeberang dari Gaza ke Mesir setibanya di Bandara Esenboga dengan pesawat bantuan Turki untuk perawatan di Ankara, Turki, Kamis (16/11/2023). (FOTO : EPA-EFE/Necati Savas)
Paramedis membawa pasien kanker Palestina, yang menyeberang dari Gaza ke Mesir, setelah tiba di Bandara Esenboga dengan pesawat bantuan Turki untuk perawatan, di Ankara, Turki, Kamis (16/11/2023). (FOTO : EPA-EFE/Necati Savas)
Paramedis membawa pasien kanker Palestina, yang menyeberang dari Gaza ke Mesir, setelah tiba di Bandara Esenboga dengan pesawat bantuan Turki untuk perawatan, di Ankara, Turki, Kamis (16/11/2023). (FOTO : EPA-EFE/Necati Savas)
inline
REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Dua pesawat yang membawa pasien warga Palestina, banyak di antaranya anak-anak mendarat di Bandara Esenboga dengan pesawat bantuan Turki untuk perawatan, di Ankara, Turki, Kamis (16/11/2023).
Menteri Kesehatan Turki, Fahrettin Koca, mengatakan sebanyak 27 pasien kanker Palestina dan 13 pendamping mereka telah diterbangkan ke Turki dari Mesir. Koca berada di Mesir untuk berdiskusi mengenai pengiriman bantuan kemanusiaan.
sumber : EPA EFE
Advertisement