Kamis 16 Nov 2023 14:55 WIB

Mengapa Dunia Diam Atas Serangan Brutal Israel ke Gaza Palestina?

Zionis Israel abaikan seruan PBB untuk genjatan senjata di Gaza

Rep: Umar Mukhtar / Red: Nashih Nashrullah
Kerusakan akibat serangan Zionis Isrel di Rafah, Jalur Gaza, Selasa (14/11/2023). Zionis Israel abaikan seruan PBB untuk genjatan senjata di Gaza
Foto: AP Photo/Hatem Moussa
Kerusakan akibat serangan Zionis Isrel di Rafah, Jalur Gaza, Selasa (14/11/2023). Zionis Israel abaikan seruan PBB untuk genjatan senjata di Gaza

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Lebih dari satu bulan Zionis Israel telah melakukan penyerangan membabi buta ke Jalur Gaza. Mengapa dunia tampak diam atas serangan brutal yang terus dilancarkan?   

Dosen Hubungan Internasional FISIP UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Dr Rahmi Fitriyanti, mengatakan, dunia menjadi terlihat diam atas kejahatan Israel di Gaza Palestina karena direfleksikan oleh lembaga multilateral Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). "PBB tidak mengambil tindakan apa pun terhadap agresi Israel kepada masyarakat Palestina di Gaza," ujarnya, Kamis (16/11/2023). Rahmi menyebut sikap PBB itu sebagai sesuatu yang merupakan agenda setting "great power" lima negara pemilik hak veto di Dewan Keamanan PBB. Dia mengatakan, terdapat dua kubu di PBB dan ini sudah ada sejak usainya perang dingin pasca Perang Dunia II. 

Baca Juga

Kubu pertama adalah Amerika Serikat (AS), Prancis, dan Inggris. Kubu lainnya dipegang oleh Rusia yang notabene mendukung Palestina. Sementara, Amerika Serikat tidak mendukung Palestina tetapi berdiri untuk Israel. Inilah mengapa seakan-akan dunia tidak bertindak, jika dilihat dari sudut pandang multilateral PBB. 

"Karena apapun tindakan yang akan diambil oleh, misalnya Rusia, yang mendukung Palestina, itu pasti akan diveto. Jadi percuma, makanya PBB seakan-akan tidak mengambil tindakan," ujarnya.