REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Utama Allianz Syariah Achmad K Permana menyatakan, bagi Allianz, memenuhi harapan masyarakat Indonesia menjadi tantangan tersendiri sekaligus peluang. Hal tersebut mengingat negara ini kaya akan keragaman dan setiap individunya memiliki kebutuhan berbeda.
"Kami ingin memastikan bahwa setiap lapisan masyarakat mendapatkan perlindungan yang sesuai dengan kebutuhan mereka, khususnya perlindungan asuransi berbasis syariah," ujar Permana saat peresmian PT Asuransi Allianz Life Syariah Indonesia (Allianz Syariah), di Jakarta, Kamis (16/11/2023).
Allianz Syariah resmi menjadi entitas bisnis terpisah dari induknya. Kehadiran Allianz Syariah menambah jajaran perusahaan asuransi syariah hasil spin-off.
Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin menyambut baik pendirian Allianz Syariah sebagai hasil spin-off unit usaha syariah Allianz Indonesia. Wapres berpandangan, kebijakan spin-off unit usaha syariah perusahaan asuransi menjadi bagian dari langkah panjang Indonesia untuk memajukan dan memperkuat struktur ketahanan dan daya saing industri asuransi nasional.
Wapres menyampaikan selamat untuk Allianz Syariah. Ia berharap, proses spin-off ini akan segera diikuti oleh perusahaan asuransi syariah lainnya yang telah memenuhi ketentuan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
"Saya dengar, ada batasnya sampai dengan 2026. Namun saya kira tidak perlu menunggu sampai 2026. Seperti Allianz Syariah ini, saya kira ini patut kita berikan apresiasi," ungkap Wapres.