REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Co-Kapten sekaligus Ketua Harian Tim Nasional (Timnas) Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar 'AMIN', Sudirman Said mengatakan akan segera mengumumkan deputi-deputi lengkap Timnas AMIN. Pengumuman itu bakal disampaikan pada pekan ini.
"Sekarang kita sedang menyusun tim yang mungkin jumlahnya cukup besar, dan dalam satu dua hari mungkin sebelum akhir pekan Insya Allah akan kita umumkan ke masyarakat," kata Sudirman dalam konferensi pers di rumah perubahan Jalan Diponegoro 10, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (16/11/2023).
Sudirman mengatakan, 16 orang dalam Timnas yang telah diumumkan Anies Baswedan pada Selasa (14/11/2023) lalu adalah para elite Timnas yang dibentuk sebagai persyaratan dari Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Setelah belasan pimpinan Timnas yang dipiloti Marsekal Madya TNI (Purn) Muhammad Syaugi itu dibentuk, tinggal 'pasukan-pasukannya' yang dimatangkan.
"Yang diumumkan oleh Pak Anies baru merupakan core ya, dan belum mencerminkan struktur yang akan menjadi tim resmi. Nah, Pak Anies juga mengatakan banyak sekali elemen yang sudah tersebar baik tiga partai pendukung dan partai yang belakangan masuk, partai baru," ujar dia.
Selain dari kalangan partai, Sudirman juga menyebut ada dari elemen non partai seperti elemen keumatan, santri, kyai, nyai, buruh, petugas kesehatan, perempuan, pengusaha kecil, juga termasuk kalangan milenial.
"Itu semua merupakan andalan kita di lapangan. Karena itu kita tidak mengibaratkan bukan sebagai piramida seperti biasa, tapi piramida terbalik yang mana paling utama adalah para penggerak di lapangan yang turut bekerja dan kami yang diumumkan pada Selasa berada di paling belakang, kira-kira begitu cara filosofi kita melihat tim kerja," jelas dia.
Saat ini masih dilakukan penggodokan terhadap pasukan Timnas AMIN dalam bentuk kedeputian. "Nanti para co-kapten akam dilengkapi dengan kedeputian. Kedeputian itu adalah istilah tim kerja, co-kapten ini yang akan mengarahkan dari pekerjaan deputi-deputi di bawahnya," ujar dia.
Pihaknya juga saat ini tengah menghubungi dan memastikan kesediaan tokoh-tokoh yang menjadi pengarah dan pembina Timnas AMIN. Yakni para tokoh senior untuk menjadi dewan penasehat, dewan pengarah, dan dewan pakar.
"Nanti dalam jajaran tim penasehat banyak sekali tokoh-tokoh berpengaruh, dari ulama, eks militer, tokoh nasional dari berbagai bidang, dan InsyaAllah dalam waktu tidak lama lagi akan diumumkan," jelas dia.