Kamis 16 Nov 2023 22:33 WIB

Media: Israel Setuju Pasukan Internasional Ditempatkan di Gaza

Serangan Israel sebulan terakhir telah menyebabkan kematian massal.

Red: Ani Nursalikah
Seorang warga Palestina yang terluka dalam pengeboman Israel di Jalur Gaza dibawa ke rumah sakit di Khan Younis, Rabu, 15 November 2023.
Foto: AP Photo/Fatima Shbair
Seorang warga Palestina yang terluka dalam pengeboman Israel di Jalur Gaza dibawa ke rumah sakit di Khan Younis, Rabu, 15 November 2023.

REPUBLIKA.CO.ID, YERUSALEM -- Israel telah memberikan persetujuan awal kepada Amerika Serikat untuk mengerahkan pasukan militer internasional di Jalur Gaza setelah konflik berakhir.

"Utusan Gedung Putih untuk Timur Tengah Brett McGurk telah diberitahu soal keputusan Israel tersebut,” kata lembaga penyiaran publik Israel KAN, Kamis (16/11/2023).

Baca Juga

Setelah tiba di Israel pada Rabu sebagai bagian dari lawatan ke kawasan tersebut, McGurk mengadakan pembicaraan dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan Menteri Pertahanan Yoav Gallant.

KAN, mengutip dua sumber Israel, melaporkan pembicaraan antara utusan AS dan para pejabat Israel fokus kepada penempatan pasukan internasional di Gaza setelah perang berakhir. Para pejabat Israel mengatakan kepada McGurk bahwa Otoritas Palestina yang berpusat di Ramallah tak akan mampu memerintah Gaza setelah perang tersebut.