REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --Sutradara Ridley Scott mengungkapkan, dia menolak banyak tawaran untuk menggarap film superhero. Scott menolak beragam tawaran tersebut karena merasa film garapannya lebih menarik dari film superhero "tradisional".
Di industri perfilman, Scott merupakan salah satu sutradara yang dihormati dan telah menghasilkan banyak film ikonik. Beberapa film yang sudah dia garap adalah Blade Runner, Alien, Gladiator, dan The Martian.
Pria yang telah mengantongi empat nominasi Academy Awards ini juga selalu memiliki naskah film yang menarik. Tak hanya itu, Scott memiliki kemampuan luar biasa untuk menceritakan kisah dalam film dengan cara yang khas, yang dapat membawa kesegaran baru dalam film-film superhero Marvel dan DC. Tak heran bila ada banyak franchise film superhero yang melirik Scott.
Sayangnya, Scott tidak memiliki ketertarikan yang sama terhadap film-film superhero konvensional. Meski franchise film superhero seperti Marvel Cinematic Universe dan DC Extended Universe (yang akan berubah nama menjadi DC Universe) sedang naik daun, Scott tampak tak mengubah pendiriannya.
Kepada Deadline, Scott mengungkapkan bahwa dia bukan penggemar superhero meski dia menyukai beberapa film Batman dan film Superman garapan Richard Donner. Scott juga mengungkapkan bahwa dia telah menolak tawaran-tawaran untuk menggarap film superhero karena menganggap genre film tersebut sangat membosankan.
"Saya hanya mengatakan, tidak, terima kasih. Bukan untuk saya," tulis Scott.
Selain itu, Scott juga merasa bahwa film-film yang telah dia garap memiliki karakter yang bisa dianggap sebagai superhero. Sebagai contoh, film Aliens memiliki Ellen Ripley yang dibintangi oleh Sigourney Weaver dan film Gladiator memiliki Maximus yang dibintangi oleh Russell Crowe. Blade Runner juga memiliki karakter "super antihero", yaitu Rick Deckard yang diperankan oleh Harrison Ford.
"Perbedaannya (dengan film superhero tradisional) adalah, jalan cerita (film garapan saya) lebih baik," kata Scott.
Menurut Scott, film-film superhero yang populer saat ini sangat membosankan. Scott mengatakan film-film tersebut hanya terselamatkan oleh special effect.
"Film-film itu umumnya terselamatkan oleh special effect, dan jadi hal yang membosankan bagi semua orang yang bekerja dengan special effect," ujar Scott.
Berdasarkan komentar-komentar tersebut, peluang Scott untuk menggarap film superhero tampaknya sangat kecil. Meski hal ini sangat disayangkan, perlu dipahami juga bahwa tidak semua orang menyukai film superhero. Tidak jadi masalah bila Scott hanya ingin menggarap film yang benar-benar bisa dia sukai.