Jumat 17 Nov 2023 04:10 WIB

Ungkapan Kekaguman Dewa Budjana untuk Fadly Padi dan Putri Ariani

Lagu untuk soundtrack film Hamka ini sudah dibuat beberapa tahun lalu.

Rep: Desy Susilawati/ Red: Natalia Endah Hapsari
Fadly Padi dan Putri Ariani berkolaborasi menyanyikan soundtrack film Hamka dan Siti Raham Vol 2 bertajuk Cintaku Untukmu.
Foto: Republika/Desy Susilawati
Fadly Padi dan Putri Ariani berkolaborasi menyanyikan soundtrack film Hamka dan Siti Raham Vol 2 bertajuk Cintaku Untukmu.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA---Fadly Padi dan Putri Ariani berkolaborasi menyanyikan soundtrack film Hamka dan Siti Raham Vol 2 bertajuk Cintaku Untukmu. Lagu ini dibuat oleh musisi legendaris Dewa Budjana khusus untuk film ini dan ia kagum dengan dua penyanyi tersebut.

Dewa Budjana mengungkapkan proses pembuatan lagu ini berlangsung cukup panjang. Lagu ini dibuat beberapa tahun lalu. Awalnya lagu akan dikeluarkan saat film Buya Hamka vol 1 ditayangkan. 

Baca Juga

"Lagu ini memang harusnya sudah keluar dari tahun lalu. Lagu ini awalnya saya bikin memang instrumental. Jadi kalau enggak salah sebelum pandemi saya bikin. Akhirnya saya keluarkan namanya music instrumental yang tidak terlalu banyak orang tahu," ujar Dewa Budjana dalam konferensi pers peluncuran trailer, poster dan soundtrack film Hamka dan Siti Raham Vol 2, Kamis (16/11/2023).

Dewa Budjana mengungkapkan ketika dirinya dikenalkan dengan Falcon Pictures, ia mencoba mengirimkan melodi lagu ini. Dan ternyata tim Falcon juga telah mempunyai lirik yang menurutnya sangat tepat dan sesuai dengan melodinya. "Pas dibilang untuk film Hamka, saya ingat nama Buya Hamka, waktu masih sekolah. Pasti tahu siapa yang tidak kenal Buya Hamka, tapi cerita detailnya baru tahu akhir-akhir," ungkap Dewa Budjana. 

Setelah lirik ada, mereka menentukan siapa yang menyanyikan lagu tersebut. Terpilihlah Fadly Padi untuk membawakan lagu tersebut. Dewa mengatakan kadang orang ketika berbicara dan bernyanyi mereka berubah. Namun, tidak dengan Fadly. "Wah ini penyanyi favorit banget. Fadly bicara dengan nyanyi enggak ada bedanya. Adem banget," ungkapnya.

Dewa menjelaskan awalnya lagu ini hanya dibawakan oleh satu penyanyi, yaitu Fadly. Namun akhirnya tertunda dan baru diluncurkan bersamaan film Hamka vol 2.

"Saya pikir lagu ini tidak akan keluar dan sudah saya lupakan. Lalu tiba-tiba ada kabar, dihubungi, ada nama Putri. Saya kaget ada nama Putri. Mulai lagi akhirnya," ungkapanya.

Dewa Budjana sempat pusing bagamana cara menyesuaikan lagi ini untuk Putri dan Fadly. "Hanya saja saya berpikir, wah ini bagaimana ya kalau Putri nyanyi, cewek cowok biasanya nada cewek berbeda dengan cowok. Akan jadi masalah karena Fadly sibuk, saya juga, apalagi Putri jarang di Indonesia. Ini bagaimana cari waktunya untuk rekaman," ungkap Dewa Budjana.

Namun akhirnya semua bisa teratasi. Ia mengaku salut dengan Putri. Menurutnya kemampuan musikalitas Putri sangat tinggi dan dia juga bisa memainkan semua alat musik. "Putri bilang enggak usah diubah kuncinya, wah kaget saya," ujar Dewa. 

Dewa menjelaskan perubahan dari Fadly saja yang kemudian ditambahkan Putri, tidak begitu banyak berubah. Nada dasar sama sekali tidak diubah. "Otomatis tidak banyak, paling cuma interload, bagian Fadly yang harusnya nyanyi, terus ada bagian Putri," ujarnya.

Dewa juga mengungkapkan awalnya Putri mengambil nada sangat tinggi pada nada dasarnya. Karena menurutnya Putri mau nada seberapa saja bisa sampai. Namun, karena citra lagu ini adem dan dibawakan oleh Fadly yang awalnya juga bernyanyi dengan nada nendah dan tenang, ketika masuk nada Putri yang sangat tinggi akan kontras. "Akhirnya kami pilih yang lebih rendah dan masuk reffainnya baru harmoni," ujarnya.

Dewa turut mengungkap kekaguman pada Putri karena tidak pernah mendengarnya salah bernyanyi sama sekali. ''Semua indah dan harmonis,'' tuturnya penuh rasa kagum.

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement