REPUBLIKA.CO.ID, MAINZ -- Pesepakbola asal Belanda berdarah Maroko, Anwar El Ghazi mengambil tindakan hukum terhadap mantan klubnya FSV Mainz 05 setelah klub tersebut memutus kontrak kerja sang pemain.
Dilansir Inside World Football, Kamis (16/11/2023), El Ghazi menggugat pihak Mainz 05 setelah diputus kontrak karena menunjukkan dukungannya kepada rakyat Palestina di tengah perang Israel-Gaza.
Mainz telah mengonfirmasi bahwa sidang pengadilan akan berlangsung pada 6 Desember 2024 mendatang.
Klub Bundesliga Jerman itu awalnya menskors El Ghazi pada bulan Oktober, dengan menyatakan bahwa dia telah mengambil sikap yang tidak dapat diterima terhadap perang.