Jumat 17 Nov 2023 11:55 WIB

Dapat 'Lampu Hijau', Roket Starship SpaceX Segera Meluncur untuk Uji Terbang Kedua

Starship adalah roket paling kuat yang pernah dibuat.

Rep: Noer Qomariah Kusumawardhani/ Red: Natalia Endah Hapsari
Starship adalah roket paling kuat yang pernah dibuat. Dia menyebutkan roket tersebut dirancang untuk membawa 100 orang ke Mars.
Foto: SpaceX
Starship adalah roket paling kuat yang pernah dibuat. Dia menyebutkan roket tersebut dirancang untuk membawa 100 orang ke Mars.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA— Perusahaan roket milik Elon Musk, SpaceX, telah mendapatkan lisensi Administrasi Penerbangan Federal (FAA) Amerika Serikat (AS) untuk meluncurkan uji terbang kedua dari Starship generasi berikutnya dan roket muatan berat dari Texas. 

Menurut SpaceX, roket Starship akan diluncurkan pada Jumat (17/11/2023). SpaceX menambahkan bahwa jendela peluncuran selama dua jam akan dibuka pada pukul 07.00 pagi Central Time (pukul 18.30 IST) dan penduduk setempat mungkin mendengar “suara keras” selama roket menuju luar angkasa. 

Baca Juga

Dilansir Live Mint, Jumat (17/11/2023), penulis buku biografi Elon Musk, Walter Isaacson, menulis Starship adalah roket paling kuat yang pernah dibuat. Dia menyebutkan roket tersebut dirancang untuk membawa 100 orang ke Mars. 

“Ia baru saja mendapat persetujuan dan dijadwalkan diluncurkan Jumat ini pukul 8.00 pagi ET,” tulis Isaacson. Peluncuran akan dilakukan dari Starbase, fasilitas SpaceX di Texas Selatan. 

Upaya pertama SpaceX untuk mengirim Starship ke luar angkasa dilakukan pada April ketika roket tersebut meledak di udara empat menit setelah lepas landas. Starship berhasil lepas landas dari landasan peluncurannya di Texas tetapi mengalami beberapa kegagalan mesin saat naik ke langit. Roket tersebut kemudian gagal terpisah sesuai rencana dan mulai berputar di luar kendali, sehingga SpaceX sengaja meledakkannya. 

Pejabat dari Dinas Perikanan dan Margasatwa (FWS) AS mengunjungi lokasi peluncuran. Mereka secara pribadi menyatakan ketidakpercayaannya terhadap tingkat kerusakan. 

Untuk memberikan izin peluncuran Starship baru, FWS melakukan tinjauan formal terhadap peningkatan yang dilakukan SpaceX pada lokasi peluncurannya, dengan sebagian besar fokus berpusat pada sistem banjir air. Kelompok lingkungan hidup menggugat FAA pada Mei, dengan mengatakan badan tersebut dengan tergesa-gesa menyetujui fasilitas peluncuran Starbase SpaceX. 

Starship, roket terbesar dan terkuat yang pernah dikembangkan, adalah kunci ambisi Musk untuk membawa muatan dan manusia ke tujuan yang jauh seperti bulan dan Mars. 

FAA mengawasi penyelidikan kecelakaan peluncuran tersebut, yang ditutup oleh badan tersebut pada bulan September. Dalam laporan investigasi terakhirnya, FAA meminta SpaceX untuk melakukan 63 tindakan perbaikan yang dirancang untuk mencegah terjadinya kegagalan dan kerusakan serupa selama peluncuran Starship di masa mendatang. 

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement