Jumat 17 Nov 2023 05:35 WIB

Finlandia akan Tutup Empat Perbatasan dengan Rusia

Keempat penyeberangan tersebut berada di bagian tenggara Finlandia.

Rep: Lintar Satria/ Red: Nidia Zuraya
Imigran ilegal (ilustrasi). Finlandia akan menutup empat dari sembilan titik penyeberangan di perbatasannya dengan Rusia untuk membendung arus pencari suaka.
Foto: Corbis
Imigran ilegal (ilustrasi). Finlandia akan menutup empat dari sembilan titik penyeberangan di perbatasannya dengan Rusia untuk membendung arus pencari suaka.

REPUBLIKA.CO.ID, OSLO -- Finlandia akan menutup empat dari sembilan titik penyeberangan di perbatasannya dengan Rusia pada Sabtu (18/11/2023). Perdana Menteri Petteri Orpo mengatakan langkah ini untuk membendung arus pencari suaka ke negara Nordik tersebut.

Satu hari sebelumnya Presiden Finlandia mengatakan naiknya jumlah pemohon suaka yang tiba di perbatasan timur negara itu tampaknya merupakan pembalasan dendam Rusia atas kerja sama pertahanan Finlandia dengan Amerika Serikat (AS).

Baca Juga

Finlandia, negara Uni Eropa yang baru saja bergabung dengan aliansi NATO pada awal tahun ini setelah beberapa dekade tidak bersekutu. Memiliki perbatasan sepanjang 1.340 km dengan Rusia yang juga berfungsi sebagai perbatasan eksternal Uni Eropa.

Keempat penyeberangan tersebut berada di bagian tenggara Finlandia dan biasanya merupakan titik tersibuk dalam perjalanan antara kedua negara. "Pemerintah hari ini memutuskan Finlandia akan menutup beberapa titik penyeberangan perbatasan timur. Perbatasan timur untuk bagian itu akan ditutup pada malam hari antara Jumat dan Sabtu," kata Orpo dalam sebuah konferensi pers, Kamis (16/11/2023).

Penjaga perbatasan Finlandia mengatakan pekan ini setiap hari puluhan pencari suaka dari negara-negara seperti Irak, Yaman, Somalia dan Suriah melalui Rusia. Naik dari rata-rata kurang dari satu orang per hari pada awal musim gugur.

Otoritas Penjaga Perbatasan mengatakan angka akumulasi kedatangan sejak September mencapai 280 pencari suakar.

Pemerintah Finlandia mengatakan mulai Sabtu dan seterusnya pencari suaka yang tiba melalui Rusia hanya akan diizinkan untuk menyerahkan aplikasi mereka di dua penyeberangan perbatasan utara.

Setiap hari sekitar 3.000 orang menggunakan penyeberangan perbatasan tenggara Finlandia. Orpo mengatakan ia memahami penutupan ini akan membuat kehidupan sehari-hari menjadi lebih sulit bagi orang-orang yang diizinkan untuk melakukan perjalanan antara Finlandia dan Rusia.

Finlandia mengatakan akan membalikkan arah jika kedatangan suaka berakhir."Pesan kami kuat, kami ingin fenomena ini berakhir sehingga kami dapat melanjutkan lalu lintas perbatasan seperti yang kami lakukan hingga saat ini," katanya.

Selain Finlandia, Rusia juga berbagi perbatasan di Kutub Utara dengan Norwegia di mana lebih dari 1.200 pencari suaka, sebagian besar dari Suriah, tiba dalam gelombang besar pada tahun 2015.

Jumlah kedatangan dari Rusia ke Norwegia telah "rendah" di musim gugur dan sejauh ini di bulan November, kata juru bicara distrik polisi Finnmark setempat kepada Reuters, menolak untuk memberikan rincian lebih lanjut.

Kementerian Kehakiman Norwegia dan otoritas imigrasi belum menanggapi permintaan komentar.

sumber : Reuters
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement