REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Takmir Masjid Al Huda Ustadz Apep dan Marbot Masjid Al Huda Kiki Rijki terlihat ceria dan memperlihatkan aura wajah yang penuh syukur kepada Allah SWT saat ditemui di Masjid Al Huda Kampung Tanjung Siang RW 21 Desa Biru Kecamatan Majalaya Kabupaten Bandung, Rabu (15/11/2023).
Keduanya pun berusaha untuk menanamkan rasa ikhlas, sabar dan tekun untuk menjadi takmir maupun marbot Masjid Al Huda di Kampung Tanjung Siang tersebut.
Saat itu, Ustadz Apep sedang melaksanakan kegiatan rutinnya mengajarkan membaca Al-Qur'an kepada anak-anak maupun remaja yang ada di lingkungan Masjid Al Huda tersebut. Ustadz Apep juga turut mengajarkan pendidikan agama, kepada masyarakat sekitar yang ada di lingkungan masjid itu.
Begitu juga dengan Kiki Rijki, pemuda ini yang sehari-harinya membersihkan lantai dan karpet masjid Al Huda. Selain itu, ia pun dalam kesehariannya membersihkan halaman maupun toilet dan lantai yang ada di lingkungan Masjid Al Huda.
Bagi Ustadz Apep dan Kiki Rijki menjadi takmir dan marbot sudah menjadi panggilan jiwa, sehingga sehari-harinya kedua orang ini berada di masjid untuk memakmurkan Masjid Al Huda tersebut.
Ustadz Apep dan Kiki Rijki ini adalah penerima manfaat program insentif untuk takmir dan marbot yang merupakan bagian dari program unggulan Bupati Bandung HM Dadang Supriatna.
Melalui program unggulan Bupati Bandung ini, ribuan takmir dan marbot di Kabupaten Bandung merasakan manfaat langsung. Program insentif takmir dan marbot ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas akhlak dan moral masyarakat Kabupaten Bandung, yang berkaitan dengan pendidikan agama.
Ustadz Apep, selaku Ketua DKM Masjid Al Huda, Kepala Diniyah sekaligus Pendidik di lingkungan masjid tersebut mengucapkan terima kasih kepada Bupati Bandung sebagai penerima manfaat program insentif untuk takmir.
"Saya sebagai penerima insentif dari Bapak Bupati Bandung, yang sehari-hari sebagai takmir Masjid Al Huda. Saya ucapkan terima kasih kepada Bapak Bupati Bandung yang sudah memberikan bantuan insentif untuk takmir masjid," kata Ustadz Apep, yang juga Ketua RW 21 Desa Biru ini.
Ustadz Apep mengungkapkan bahwa program insentif untuk takmir masjid ini baru ada pada masa kepemimpinan Bupati Dadang Supriatna. "Sebelumnya belum terwujud dan belum pernah ada. Sebagai bentuk rasa terima kasih saya bukan menilai atau jumlah nominalnya, tetapi adalah bentuk perhatian Bapak Bupati Bandung terhadap takmir masjid," katanya.
Ia mengatakan dengan adanya perjuangan Bupati Bandung ini, menjadi kemajuan bagi nusa dan bangsa. "Insentif yang kami terima mudah-mudahan kedepannya lebih baik dan mudah-mudahan bertambah. Terima kasih Pak Bupati Bandung," ucapnya.
Sama halnya yang dikatakan Kiki Rijki, sebagai penerima manfaat program insentif untuk marbot.
"Saya penerima insentif dari Bapak Bupati Bandung, saya mengucapkan terima kasih kepada Bapak Bupati yang sudah memberikan uang insentif," kata Kiki.
Kiki mengaku dengan adanya program insentif untuk takmir dan marbot masjid ini sangat bermanfaat. "Program ini sangat baik sekali dan saya sangat bersyukur sebagai penerima program insentif ini. Saya pun mengucapkan syukur alhamdulillah kepada Allah SWT, dan berterima kasih kepada Bupati Bandung," kata Kiki.
Ia berharap kedepannya program ini semakin ditingkatkan lagi. "Kami berharap program insentif kedepannya untuk ditambah. Sekali lagi terima kasih Pak Bupati Bandung," katanya.