Jumat 17 Nov 2023 08:04 WIB

Tanda Argameddon berupa Keadaan Sungai Eufrat, Ini Profilnya

Sungai Eufrat menjadi sumber kehidupan sejak ribuan tahun lalu.

Red: Erdy Nasrul
Sungai Eufrat
Foto: flicker.com
Sungai Eufrat

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Sebuah hadis Nabi Muhammad menjelaskan bahwa salah satu tanda kiamat adalah Sungai Eufrat mengering. Kemudian muncul gunung emas. Banyak orang akan saling bunuh untuk memperebutkan gunung berlimpah batu mulia tersebut.

Hadis tersebut berbunyi sebagai berikut,

Baca Juga

عن أبي هريرة رضي الله عنه مرفوعاً: «لا تقوم الساعة حتى يحسر الفرات عن جبل من ذهب يُقْتَتَلُ عليه، فَيُقْتَلُ من كل مائة تسعة وتسعون، فيقول كل رجل منهم: لعلي أن أكون أنا أنجو

Dari Abu Hurairah RA, Rasulullah SAW bersabda, “Hari kiamat tak akan terjadi sebelum Sungai Eufrat mengering dan menyingkapkan gunung emas sehingga manusia saling membunuh (berperang) untuk mendapatkannya. Maka terbunuhlah 99 dari 100 orang yang berperang dan setiap orang dari mereka berkata, ‘Semoga akulah satu-satunya orang yang selamat.’’(HR Muslim).  

Ini merupakan sungai terpanjang di Asia Barat. Juga menjadi sungai terpenting dalam sejarah. Sungai Eufrat dan Tigris adalah dua bengawan yang menjadi sebab daerah di sepanjang tepiannya disebut Mesopotamia, negeri di antara dua sungai. Dari sumbernya di kawasan timur Turki, Sungai Eufrat mengalir melintasi Suriah dan Irak, sampai akhirnya bersatu dengan Sungai Tigris menjadi Sungai Syattul Arab yang bermuara di Teluk Persia.

Sungai ini menjadi jalur pengangkutan bijih tembaga dengan menggunakan rakit, karena Mesopotamia adalah pusat kepandaian mengolah tembaga pada zaman Sumer.

Eufrat menjadi kehidupan bangsa-bangsa kuno, di antaranya yang terkenal adalah Mesopotamia. Kemudian di sekitarnya ditumbuhi berbagai tetumbuhan nan subur. 

Lihat halaman berikutnya >>>

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement