Jumat 17 Nov 2023 08:40 WIB

Chris Martin Ketahuan Nyeker di Jakarta, Bahayakah Berjalan tanpa Alas Kaki?

Ternyata berjalan tanpa alas kaki memiliki sejumlah manfaat.

Rep: Meiliza Laveda/ Red: Natalia Endah Hapsari
Vokalis Coldplay Chris Martin sedang berjalan tanpa alas kaki yang diunggah akun Instagram @coldplay pada Selasa (14/11/2023).
Foto: Dok. Instagram/@coldplay
Vokalis Coldplay Chris Martin sedang berjalan tanpa alas kaki yang diunggah akun Instagram @coldplay pada Selasa (14/11/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sehari sebelum konser Coldplay, vokalis Chris Martin menjadi viral setelah momen dia nyeker alias berjalan tanpa alas kaki dibagikan di media sosial. Ini menimbulkan tanda tanya, apakah nyeker berbahaya untuk kesehatan?

Saat balita sedang berjalan, orang tua diminta membiarkan proses ini terjadi secara alami dan tanpa sepatu. Itu karena sepatu dapat memengaruhi cara anak menggunakan otot dan tulang di kakinya.

Baca Juga

Seiring bertambahnya usia anak, orang tua akan memasangkan sepatu. Ternyata berjalan tanpa alas kaki memiliki sejumlah manfaat.

“Manfaat paling jelas dari berjalan tanpa alas kaki adalah memulihkan pola berjalan alami yang juga dikenal sebagai gaya berjalan kita,” kata ahli bedah ortopedi di Hoag Orthopaedic Institute, dr. Jonathan Kaplan, dilansir Healthline, Jumat (17/11/2023).

Manfaat lain dari berjalan tanpa alas kaki meliputi:

-Kontrol yang lebih baik atas posisi kaki saat menyentuh tanah.

-Peningkatan keseimbangan, kinaesthesia, dan kesadaran tubuh yang dapat membantu meredakan nyeri.

-Mekanika kaki yang lebih baik yang dapat meningkatkan mekanisme pinggul dan lutut.

-Menjaga rentang gerak yang tepat pada sendi kaki dan pergelangan kaki Anda serta kekuatan dan stabilitas yang memadai pada otot dan ligamen Anda.

-Bantuan dari sepatu yang tidak pas dapat menyebabkan bunion, hammertoes, atau kelainan bentuk kaki lainnya.

-Otot kaki menjadi lebih kuat yang menopang daerah punggung bawah.

Lantas, apa saja potensi bahaya berjalan dan berolahraga tanpa alas kaki?

Berjalan tanpa alas kaki di rumah Anda relatif aman. Namun, saat Anda keluar rumah, Anda membuka diri terhadap potensi risiko yang bisa berbahaya. “Tanpa kekuatan yang memadai pada kaki, Anda berisiko mengalami mekanisme berjalan yang buruk sehingga meningkatkan risiko cedera,” ujar Kaplan.

Hal ini sangat penting untuk dipertimbangkan ketika Anda mulai menerapkan jalan kaki tanpa alas kaki setelah menghabiskan sebagian besar hidup Anda dengan sepatu.

Dia juga mengatakan bahwa Anda perlu mempertimbangkan permukaan yang sedang dilalui. Meskipun berjalan atau berolahraga tanpa alas kaki mungkin lebih alami, tanpa bantalan tambahan dari sepatu, Anda rentan terhadap cedera akibat medan, seperti permukaan yang kasar atau basah.

Kaki Anda juga berisiko terkena bakteri atau infeksi berbahaya saat Anda berjalan tanpa alas kaki, terutama di luar ruangan. Bagi penderita diabetes, mereka harus selalu berkonsultasi dengan dokter perawatan primer sebelum bertelanjang kaki. 

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement