Jumat 17 Nov 2023 09:18 WIB

Viral Aksi Jukir Gedor Jendela Bus Pakai Batu di Bandung

Polsek Cicendo sebut juru parkir tidak ancam supir bus

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Rekaman video yang memperlihatkan seorang juru parkir tengah menggedor jendela bus pariwisata memakai batu di Jalan Pasirkaliki, Kota Bandung viral di media sosial. Peristiwa itu diketahui terjadi pada Selasa (14/11/2023) sore sekitar pukul 16.30 Wib.
Foto: Tangkapan layar/M Fauzi Ridwan
Rekaman video yang memperlihatkan seorang juru parkir tengah menggedor jendela bus pariwisata memakai batu di Jalan Pasirkaliki, Kota Bandung viral di media sosial. Peristiwa itu diketahui terjadi pada Selasa (14/11/2023) sore sekitar pukul 16.30 Wib.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Rekaman video yang memperlihatkan seorang juru parkir tengah menggedor jendela bus pariwisata memakai batu di Jalan Pasirkaliki, Kota Bandung viral di media sosial. Peristiwa itu diketahui terjadi pada Selasa (14/11/2023) sore sekitar pukul 16.30 Wib.

Seperti dilihat pada Jumat (17/11/2023), jukir tersebut terlihat kesal dan emosi meminta sopir bus untuk turun. Ia sempat menggedor jendela bus menggunakan batu hingga akhirnya jendela bus terlihat rusak.

"Turun-turun-turun," ucap dia sambil menggedor jendela bus menggunakan batu.

Setelah menggedor jendela bus, pria tersebut terlihat diam hingga akhirnya dilerai dan dibawa ke pinggir jalan. Namun, di pinggir jalan pria tersebut masih terlihat emosi dan mengucapkan sumpah serapah.

Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Budi Sartono mengaku akan terlebih dahulu mengkroscek peristiwa tersebut ke Kapolsek Cicendo. "Iya nanti mau diklarifikasi dulu," ucap dia belum lama ini.

Sementara itu, Kapolsek Cicendo Kompol Ari Aprian Ferdiansyah mengatakan juru parkir yang menggedor jendela bus bernama Andri tengah memarkirkan kendaraan di salah satu minimarket di pinggir jalan. Namun, yang bersangkutan tersenggol oleh bus yang melintas.

"Yang bersangkutan tersenggol oleh bus tersebut sehingga mengejar bus tersebut dengan harapan (sopir) bus meminta maaf," ucap dia.

Namun yang viral di media sosial, ia mengatakan juru parkir tersebut melakukan pengancaman dengan menggedor pintu bus. Ari memastikan bahwa tidak terjadi pengancaman.

"Kami klarifikasi tidak ada proses pengancaman tersebut yang ada juru parkir tersenggol mengejar bus diharapkan adanya permintaan maaf dari sopir bus," kata dia.

Ari menyebut bus tengah melintas di jalan dan posisinya tidak sengaja menyenggol. Terkait batu yang digunakan untuk menggedor jendela bus, ia mengatakan merupakan batu yang biasa digunakan untuk mengganjal kendaraan di parkiran. 

Ia mengimbau agar masyarakat tidak mudah percaya terhadap potongan video yang dapat meresahkan. "Terlebih dahulu kroscek kebenarannya," kata dia.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement