REPUBLIKA.CO.ID, SIDOARJO -- Jagoan Hosting bekerja sama dengan Dinas Koperasi dan UKM Jawa Timur menggelar pelatihan digital bagi pelaku UMKM di wilayah setempat. Pada kegiatan bertajuk "Bikin Website Penjualan Mudah, Ads Anti Boncos Omzet Joss" tersebut, pelaku UMKM diajak langsung membuat landing page untuk memperluas jejaring pasar dan penjualan.
"Kami mengadakan workshop untuk meningkatkan wawasan dan pengetahuan para pelaku UMKM dalam mempersiapkan bisnis agar bisa bersaing pada era percepatan informasi dan digitalisasi," kata General Manager Jagoan Hosting, Andy Novianto, di Coworking Space Dinas Koperasi dan UKM Jatim, Sidoarjo, Jumat (17/11/2023).
Andy menjelaskan, ada sekitar 40 UMKM binaan Dinas Koperasi dan UKM Jatim yang mendapat kesempatan mengikuti pelatihan tersebut. Kegiatan yang digelar juga diakuinya sebagai dukungan mewujudkan target Kementerian Koperasi dan UKM yang menginginkan adanya 24 juta UMKM masuk dalam ekosistem digital pada akhir 2023.
"Kami berharap para pelaku UMKM dapat mengoptimalkan potensi mereka dalam menghadapi persaingan bisnis yang semakin ketat dalam era digitalisasi," ujar Andy.
Pada pelatihan yang digelar, peserta juga diberikan pemahaman mengenai digital ads 1O1 hingga dasar pengetahuan digital ads dengan contohnya. Misalnya, Facebook ads, Google ads, dan sejenisnya.
"Kami juga memberikan pengetahuan kepada peserta tentang optimasi ads untuk hasil yang lebih optimal. Serta, memberikan pemahaman terkait tools dan cara membuat sales pages yang efektif untuk menyokong penjualan melalui ads," ujar Andy.
Ia menambahkan, peserta juga diberikan pemahaman terkait fungsi landing page untuk kebutuhan sales, serta fungsinya dalam digital ads. "Kami juga memberikan tip dan trik terkait pembuatan sales page yang mudah," katanya.
Sepanjang 2023, kata dia, Jagoan Hosting telah memberikan pengetahuan digitalisasi terhadap lebih 300 pelaku UMKM yang tersebar di seluruh Indonesia. Ia berharap, kegiatan yang digelar bisa memberikan manfaat positif untuk menjawab tantangan digitalisasi, khususnya bagi pelaku UMKM.
Ikuti Whatsapp Channel Republika