REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Juru bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Budi Satrio Djiwandono menyebut nomor urut dua sebagai simbol 'jalan tengah'. Menurutnya, hal ini juga menjadi simbol yang tegak lurus pada komitmen pembangunan Indonesia.
Komandan Tim Bravo TKN Prabowo-Gibran ini mengatakan, pembangunan Indonesia saat ini sudah on the track menuju Indonesia Emas 2024. "Nomor urut dua ini pertanda baik untuk pasangan Prabowo-Gibran. Karena ini adalah simbol jalan tengah yang tepat untuk meneruskan pembangunan yang sudah on the track menuju Indonesia Emas 2024," ujar Budisantrio kepada media di Jakarta, Jumat (17/11/2023).
Budi menegaskan nomor urut dua ini pasangan Prabowo-Gibran menggambarkan paslon tengah yang tidak suka drama kanan-kiri. Selain itu, nomor urut dua juga sebagai simbol 'jalan tengah' yang dapat merangkul semua golongan.
Apalagi, kata dia, pihaknya ingin pesta demokrasi berlangsung dengan riang gembira tanpa ada perpecahan dan polarisasi seperti pada pemilu sebelumnya.
"Nah ini sangat tepat ya, apalagi nomor dua ini juga melambangkan keseimbangan dan keharmonisan. Itu yang dibutuhkan Indonesia saat ini," kata Budi.
Wakil Ketua Umum Gerindra ini mengaku selalu mengingat cita-cita besar capres Prabowo Subianto yang ingin menjadikan Indonesia bangsa besar yang kuat dan mandiri di atas kakinya sendiri. Sama seperti filosofi angka 2 yang melambangkan keseimbangan, Prabowo juga menjadi sosok perangkul semua kelompok untuk Indonesia Emas 2045.