REPUBLIKA.CO.ID, BUENOS AIRES -- Lionel Messi bereaksi setelah tim nasional Argentina gagal meraih hasil positif pada partai kelima Kualifikasi Piala Dunia 2026, zona Amerika Selatan (CONMEBOL). La Albiceleste takluk 0-2 dari Uruguay di Estadio La Bombonera, Buenos Aires, Jumat (17/11/2023) pagi WIB.
Ini pertama kalinya Argentina terjungkal setelah 14 laga tak tersentuh kekalahan. Messi mengakui pihaknya dibuat tak nyaman. Kubu tamu memainkan taktiknya dengan sempurna.
"Mereka tim yang mengandalkan fisik, dan itu bekerja dengan baik. Saat melakukan serangan balik, mereka sangat berbahaya," kata penyerang asal klub Inter Miami ini, dikutip dari france24.com.
Keadaan demikian, tak terlepas dari sentuhan Marcelo Bielsa. Sosok kelahiran Rosario itu membuat Uruguay kembali jalur semestinya. Sebuah tim latin yang dikenal dengan permainan agresif dan bertenaga.
Messi mengapresiasi hasil kerja Bielsa. Bukan hanya di La Celeste. Sebelumnya, mereka pernah berbagi kamar ganti di Argentina.
Pelatih tuan rumah, Lionel Scaloni turut bereaksi. Ia enggan terlarut dalam kekalahan ini. Terpenting, mereka harus secepatnya melakukan evaluasi dan menunjukkan kebangkitan.
"Kami kalah dan menang sebagai sebuah tim. Terkadang anda harus memberi pujian kepada lawan," ujar Scaloni.
Ia menegaskan, status sebagai juara dunia, tidak menjamin mereka takkan tersentuh kekalahan di momen tertentu. Ia menyadari situasi seperti hari ini akan datang. Kini mereka merasakannya.
Saatnya Scaloni mengalihkan fokus anak asuhnya ke partai selanjutnya. Tim tango bakal bertamu ke kandang Brasil. Laga klasik tersebut dijadwalkan berlangsung di Stadion Maracana, Rio de Janeiro, Rabu (22/11/2023), pukul 07.30 WIB.
"Ada pertandingan yang sangat sulit yang akan datang. Kami akan berusaha melakukan yang terbaik. Saya pikir tim ini telah menunjukkan berkali-kali bahwa mereka bisa keluar dari situasi sulit," ujar juru taktik 45 tahun itu, menegaskan.
Kekalahan dari Uruguay belum mengubah posisi Argentina. La Albiceleste masih di puncak klasemen sementara.
Ikuti Whatsapp Channel Republika