REPUBLIKA.CO.ID, GAZA -- Pengiriman bantuan Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) ke Gaza dihentikan lagi pada Jumat (17/11/2023). Kekurangan bahan bakar dan terputusnya komunikasi membuat pengiriman harus terhambat.
PBB mengatakan tidak akan ada operasi bantuan lintas batas karena kekurangan bahan bakar dan terputusnya komunikasi pada Jumat. Untuk hari kedua berturut-turut, tidak ada truk bantuan yang tiba di Gaza karena kekurangan bahan bakar untuk mendistribusikan bantuan.
Direktur Eksekutif Badan Pangan Dunia PBB (WFP) Cindy McCain mengatakan, hampir seluruh penduduk sangat membutuhkan bantuan pangan. “Persediaan makanan dan air praktis tidak ada di Gaza dan hanya sebagian kecil dari kebutuhan yang datang melalui perbatasan,” katanya dalam sebuah pernyataan.
“Dengan semakin dekatnya musim dingin, tempat penampungan yang tidak aman dan penuh sesak, serta kurangnya air bersih, warga sipil menghadapi kemungkinan kelaparan,” kata McCain.