Jumat 17 Nov 2023 21:42 WIB

Dubes: Terima Kasih Indonesia Atas Dukungannya untuk Palestina

Dubes Palestina sampaikan terima kasih untuk bangsa Indonesia.

Duta Besar Palestina untuk Indonesia Zuhair Al Shun sampaikan terima kasih untuk bangsa Indonesia
Foto: Republika/Prayogi
Duta Besar Palestina untuk Indonesia Zuhair Al Shun sampaikan terima kasih untuk bangsa Indonesia

REPUBLIKA.CO.ID, BANDA ACEH- Duta Besar (Dubes) Palestina untuk Indonesia, Dr Zuhair S M Al Shun, mengucapkan terima kasih kepada masyarakat dan pemimpin di Indonesia karena telah memberikan perhatian serta dukungan terhadap perjuangan kemerdekaan rakyat Palestina.

"Kami sangat berterima kasih dan sangat berbangga hati apa yang telah dilakukan oleh bangsa Indonesia, pemerintah dan rakyatnya terus mendukung perjuangan Palestina," kata Dr Zuhair S M Al Shun, di Banda Aceh, Jumat (17/11/2023).

Baca Juga

Pernyataan itu disampaikan Dubes Palestina saat memberikan pidato kepada jamaah Shoat Jumat di Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh.

Dirinya menuturkan, Palestina sudah dijajah lebih dari 75 tahun di bawah Pemerintahan Amerika dan Inggris yang telah menjadikannya sebagai negara ketiga. Tetapi, Palestina ingin kemerdekaan dan kedamaian.

Dalam kesempatan ini, Zuhair menjelaskan bahwa sesungguhnya di Jalur Gaza dan sekitarnya sedang terjadi pembantaian dengan tingkat kerusakan yang luar biasa dari pemerintahan Israel.

"Tidak hanya kepada penduduknya, tetapi juga kepada pohon, batu dan aset yang sangat luar biasa oleh Israel dan pemerintahnya," katanya.

Dia mengatakan, apa yang terjadi di Palestina khususnya di Gaza beberapa hari belakang dalam sebulan belakangan ini begitu berat penderitaan yang dirasakan Muslim di sana.

Baca juga: Sungai Eufrat Mengering Tanda Kiamat, Bagaimana dengan Gunung Emasnya?

Mungkin, apa yang disaksikan melalui televisi maupun media sosial itu tidak menggambarkan sepenuhnya yang terjadi di sana, hanya 10 persen tersampaikan kepada masyarakat Indonesia.

Dirinya menuturkan, saat ini sudah begitu banyak orang di Palestina yang syahid, dan sebagian besar adalah anak-anak, muda, wanita serta orang-orang yang sudah tua, mereka semua merasakan begitu besar penderitaan akibat serangga Israel.

"Bangsa kami menginginkan kemerdekaan dan perdamaian yang abadi di atas tanah yang penuh kedamaian, tetapi keinginan tersebut belum dapat terwujud," demikian Zuhair. 

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement