REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Astra Infra antusias menunggu hasil uji coba sistem transaksi Tol Non Tunai Nirsentuh atau Multi Lane Free Flow (MLFF) yang akan dilakukan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Group Chief Operating Officer (COO) Astra Infra Billy Perkasa Kadar menyebut peralihan ke sistem MLFF akan sangat berdampak pada industri jalan tol di Indonesia.
"MLFF ini merupakan satu hal yang sangat baik untuk industri jalan tol. Jadi, ini seperti, misal kita semua alami, ketika kita awalnya bayar cash menjadi tap, itu kan satu perubahan yang fundamental dalam pengoperasian jalan tol. MLFF ini satu hal yang fundamental dan untuk itu kami pasti akan dukung," kata Billy menjelaskan dalam workshop wartawan industri di Jakarta, Jumat (17/11/2023).
Billy mengungkapkan sebagai operator jalan tol, pihaknya akan turut mendukung implementasi MLFF di ruas-ruas tol yang dioperasikan perusahaan.
Ia juga mengaku akan menunggu hasil uji coba perdana MLFF yang akan dilakukan secara terbatas di Tol Bali Mandara pada pekan kedua Desember 2023.
"Kami antusias melihat hasilnya dan kami siap untuk menerapkan MLFF tersebut ketika teknologinya, pelaksanaannya, sudah tersertifikasi, di-approve oleh otoritas, Kementerian PUPR atau BPJT. Jadi kami sangat mendukung," kata Billy.
Tol Bali Mandara dipilih sebagai lokasi uji coba perdana karena tol tersebut berskala terbatas, sehingga dapat dilakukan uji coba yang terkendali.
Selama uji coba di Tol Bali Mandara tersebut, Kementerian PUPR juga masih tetap memberlakukan sistem pembayaran dengan tapping kartu e-toll di gerbang tol.
Selanjutnya, MLFF akan diujicobakan di tol-tol lainnya yang berada di Jawa setelah melihat hasil uji coba perdana di Jalan Tol Bali Mandara, Bali.
Sistem MLFF menggunakan teknologi Global Navigation Satellite System (GNSS) dan melakukan transaksi melalui aplikasi Cantas yang diintegrasikan dengan data ERI (Electronic Registration and Identification) atau data kepemilikan kendaraan yang dimiliki oleh Korlantas Polri.
Salah satu manfaat dengan kehadiran sistem transaksi MLFF ini adalah efisiensi biaya operasi dan juga meminimalkan bahan bakar kendaraan.