REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Final Honda DBL with Kopi Good Day 2023 DKI Jakarta Series sukses digelar di Indonesia Arena, GBK Senayan Jakarta pada Jumat (17/11/2023). Venue olahraga indoor termegah di Indonesia ini dipenuhi pecinta basket dari wilayah Jabodetabek, dengan sekitar 12 ribu orang menyaksikan langsung para pebasket masa depan Indonesia beraksi.
Dua tim sekolah terbaik yakni SMA Jubilee Jakarta keluar sebagai juara di kategori putra. Sedangkan juara kategori putri diraih SMAN 70 Jakarta.
Tim putri SMAN 70 Jakarta menjadi tim basket pertama yang juara di Indonesia Arena. Seventy (julukan SMAN 70 Jakarta) menjadi juara DBL Seri Jakarta setelah dalam laga final mengalahkan SMA Jubilee 54-43 di Indonesia Arena pada Jumat (17/11/2023) petang.
Hasil tersebut membuat Seventy mencatat raihan sempurna selama DBL Seri Jakarta. Bagi SMA yang terletak di kawasan Bulungan Jakarta Selatan ini merupakan ketiga kalinya secara beruntun (three-peat) SMA Negeri 70 memenangi gelar tersebut.
“Perasaan hari ini sangat tidak menyangka bisa three-peat di Indonesia Arena. Kami punya kemampuan masing-masing yang kami keluarkan secara maksimal di final. Bersyukur bisa juara lagi,” kata Keira Ammabel Hadinoto kapten tim.
Di kategori putra, SMA Jubilee berhasil mempertahankan gelar. Jubilee juga mampu menunjukkan mental juara setelah memenangi pertarungan dramatis 53-52 dari SMA Bukit Sion, Jakarta. Pada dua menit akhir, Jubilee sempat tertinggal tapi mampu menyusul di detik-detik akhir.
Menpora Dito Ariotedjo yang datang menyaksikan langsung di Indonesia Arena mengapresiasi pelaksanaan final DBL Seri Jakarta yang berlangsung semarak dan megah. Dito, yang menurut founder DBL Azrul Ananda sosok yang sangat mendorong final DBL Seri Jakarta digelar di Indonesia Arena, mengajukan tantangan baru. Dito mengharapkan tahun depan DBL menggelar seri nasional dengan memboyong para juara dari daerah berlaga di Indonesia Arena.
Selama ini, DBL hanya menggelar rangkaian final seri regional di seluruh Indonesia tanpa seri nasional. Sebagai gantinya, DBL menyeleksi para pemain terbaik dari seluruh Indonesia untuk menjalani kamp. Para pemain terbaik di kamp DBL, DBL All Star, biasanya diberangkat ke Amerika Serikat untuk menimba ilmu basket dengan mengikuti pelatihan. Tahun lalu, DBL All Star mengikuti turnamen Chicago Summer League selama sekitar sepekan.
"Setelah sukses menggelar final DBL seri Jakarta, saya menantang DBL untuk membawa para juara daerah ke Indonesia Arena tahun depan. Karena ini venue termegah yang pasti jadi impian pebasket main di sini," ujar Menpora.
Azrul tertawa saat mendengarkan Menpora Dito mengajukan tantangan tersebut. "Tantangan yang cukup berat mendatangkan juara daerah ke Indonesia Arena," ujarnya.
Rangkaian final DBL Seri Jakarta tak hanya memanggungkan final kategori putra dan putri. Ada juga final dance competition, hiburan dari Rizky Febian, dan laga ekshibisi para artis dan influencer. Tak ketinggalan donasi untuk basket kursi roda lewat yang berasa dari tembakan tiga angka yang dimasukkan tiga pemain Satria Muda Antoni Erga, Abraham Damar Grahita, dan Juan Laurent dikalikan Rp 500 ribu.
Final DBL disaksikan oleh anak-anak, remaja berbagai usia, serta orang dewasa. Sejumlah tokoh basket nasional hadir serta legenda bulu tangkis Tanah Air Taufik Hidayat terlihat di tribun penonton.