Senin 20 Nov 2023 16:30 WIB

Ibu Tiga Anak Ini Sukses Turun 35 Kilogram dalam Setahun, Apa Rahasianya?

Berat badannya naik dratis hingga lebih dari 100 kilogram.

Rep: Meiliza Laveda/ Red: Natalia Endah Hapsari
Hanya dalam waktu setahun, perempuan Amerika Serikat berhasil menurunkan berat badan hingga 35 kilogram (ilustrasi).
Foto: www.freepik.com
Hanya dalam waktu setahun, perempuan Amerika Serikat berhasil menurunkan berat badan hingga 35 kilogram (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Seorang ibu mengungkapkan bagaimana berat badannya turun lebih dari 35 kilogram (kg) secara alami dalam waktu setahun setelah melahirkan anak ketiganya. Amy Fritz (31 tahun) dari Ohio, Amerika Serikat (AS), menyadari berat badannya naik hingga lebih dari 104 kg dan menderita nyeri sendi.

Dia mulai perjalanan penurunan berat badan pada bulan Januari lalu. Sembilan bulan kemudian, dia menyelesaikan setengah maraton setelah kehilangan 35 kg. "Saya dapat mengatakan bahwa hidup saya terlihat sangat berbeda dan saya sangat bersyukur atas perjalanan ini," kata dia, dilansir Express, Senin (20/11/2023).

Baca Juga

Setelah Amy menikah dan menjadi seorang ibu, dia menyadari berat badannya naik. Meskipun telah makan makanan yang sama, celana yang biasa dia pakai terasa terlalu kecil. Oleh karena itu, dia berjuang mendapatkan tubuh seperti sebelum melahirkan anak ketiganya.

“Jika digabungkan dengan masa pascapersalinan dan pandemi yang melanda, saya tidak menjalani gaya hidup aktif. Berat badan saya bertambah drastis. Saya merasa hormon saya tidak seimbang. Saya tidak lagi mendapat menstruasi. Hal-hal gila terjadi pada tubuh saya, dan saya bisa merasakannya," ujar dia.

Selain itu, lututnya sakit yang seharusnya tidak terjadi di usia menjelang 30 tahun. Dia takut akan kesehatannya dan merasa tidak nyaman.

Fritz mencapai titik puncaknya saat dia menginjak timbangan dan melihat beratnya 228 pon (103 kg). Ibu tiga anak ini memutuskan sudah waktunya untuk melacak semua kalorinya dan mengunduh aplikasi MyFitnessPal.

Fritz menjelaskan dia tidak mengikuti rencana diet tertentu seperti keto, tapi dia bertujuan untuk makan makanan berprotein tinggi sambil menghitung kalori. “Jika Anda mengalami defisit 500 kalori atau 1.000 kalori selama beberapa bulan, Anda akan melihat berat badan Anda turun. Itu hanya ilmu standar," ucapnya.

Dia juga menetapkan target untuk minum satu galon air sehari. Meskipun dia terus meminum kopi pada pagi hari, dia tidak lagi meminum teh manis dan soda berkalori tinggi. Setelah perjalanan pengurangan kalori ini, dia jatuh cinta lagi pada kebugaran sejak dia merombak gaya hidupnya pada bulan Januari. 

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement