Ratusan pengunjukrasa berdemo di Stasiun Union, Washington DC, Amerika Serikat, Jumat (17/11/2023) petang. (FOTO : EPA-EFE/JIM LO SCALZO)
Mereka menyerukan gencatan senjata atas bombardemen Israel di wilayah Gaza. (FOTO : EPA-EFE/JIM LO SCALZO)
Mereka mengenakan atribut kafiyeh khas palestina, bendera palestina dan poster berisikan seruan gencatan senjata. (FOTO : EPA-EFE/JIM LO SCALZO)
Hingga korban jiwa dari pihak Palestina akibat serangan Israel terus bertambah hingga 11.500-an jiwa. (FOTO : EPA-EFE/JIM LO SCALZO)
Sementara korban jiwa di pihak Israel masih di angka 1.400 jiwa. (FOTO : EPA-EFE/JIM LO SCALZO)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Ratusan pengunjukrasa berdemo di Stasiun Union, Washington DC, Amerika Serikat, Jumat (17/11/2023) petang. Mereka menyerukan gencatan senjata atas bombardemen Israel di wilayah Gaza.
Mereka mengenakan atribut kafiyeh khas palestina, bendera palestina dan poster berisikan seruan gencatan senjata.
Hingga korban jiwa dari pihak Palestina akibat serangan Israel terus bertambah hingga 11.500-an jiwa. 4.500 di antaranya adalah anak-anak. Sementara korban jiwa di pihak Israel masih di angka 1.400 jiwa.
sumber : EPA EFE
Advertisement