Sabtu 18 Nov 2023 18:58 WIB

Pengguna Harap Bersabar, Pembubutan Roda LRT Jabodebek Belum Selesai

Operator telah melakukan pengadaan mesin bubut tambahan sehingga mempercepat proses.

Rep: Rahayu Subekti/ Red: Friska Yolandha
Warga menunggu  moda transportasi Light Rail Transit (LRT) Jakarta Bogor Depok Bekasi (Jabodebek) di Stasiun LRT Dukuh Atas, Jakarta Selasa (29/8/2023) sore. Presiden RI Joko Widodo telah meresmikan LRT Jabodebek pada Senin (28/8) kemarin, LRT ini menghubungkan wilayah Cibubur hingga Bekasi ke Jakarta Pusat yang terdiri dari 18 stasiun. Tarif LRT Jabodebek diberlakukan promo berupa diskon sebesar 78% yang diwujudkan dalam tarif flat sebesar Rp 5.000 untuk seluruh lintas pelayanan, sejak diresmikan sampai dengan akhir bulan September 2023.
Foto: Republika/Thoudy Badai
Warga menunggu moda transportasi Light Rail Transit (LRT) Jakarta Bogor Depok Bekasi (Jabodebek) di Stasiun LRT Dukuh Atas, Jakarta Selasa (29/8/2023) sore. Presiden RI Joko Widodo telah meresmikan LRT Jabodebek pada Senin (28/8) kemarin, LRT ini menghubungkan wilayah Cibubur hingga Bekasi ke Jakarta Pusat yang terdiri dari 18 stasiun. Tarif LRT Jabodebek diberlakukan promo berupa diskon sebesar 78% yang diwujudkan dalam tarif flat sebesar Rp 5.000 untuk seluruh lintas pelayanan, sejak diresmikan sampai dengan akhir bulan September 2023.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- LRT Jabodebek saat ini masih beroperasi secara terbatas karena masih mennggunakan sembilan rangkaian kereta saja dan membuat waktu tunggu lebih lama. Pengguna LRT masih harus sabar karena saat ini proses perawatan dengan melakukan pembubutan roda kereta masih berlangsung.

"Saat ini proses pembubutan roda masih berlangsung dan diharapkan dapat segera tuntas," kata Dirjen Perkeretaapian Kemenhub Risal Wasal dalam pernyataan tertulisnyaa, Sabtu (18/11/2023).

Baca Juga

Risal memastilan pihak operator telah melakukan pengadaan mesin bubut tambahan sehingga dapat mempercepat proses perbaikan roda. Dia menuturkan, penanganan yang telah dilakukan selain melakukan pembubutan roda adalah dengan memperhalus profil permukaan dan memberi cairan lubricant pada rel LRT Jabodebek.

"Alhamdulillah pascadilakukan grinding dan pelumasan ini, sudah tidak ditemukan aus pada roda sehingga trainset (TS) yang beroperasi saat ini dalam kondisi aman dan tidak perlu dilakukan penggantian," jelas Risal.