REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tak hanya aspek olahraga yang ditonjolkan pada gelaran Piala Dunia U-17 2023 ini. Sisi hiburan juga menjadi bagian penting.
Ini agar penggemar yang hadir bisa semakin menikmati pertunjukkan. Duel di Grup E antara Perancis versus Amerika Serikat, menghadirkan sisi lain tersebut.
Partai Les Bleuets kontra AS berlangsung di Jakarta International Stadium (JIS), Sabtu (18/11/2023) malam WIB. Saat jeda, panitia memutar lagu dari band Inggris, Coldplay berjudul 'A Sky Full of Stars'. Melalui pengeras suara penonton diminta menyalakan flashlight ponsel.
Setelahnya lampu stadion sesekali diredupkan. Nampak cahaya bak ribuan bintang menyala di tribun. Mirip pemandangan di sebuah konser musik.
Situasi demikian, berlangsung sekitar lima menitan. Setelahnya, fokus penggemar kembali tertuju ke lapangan. Para pemain kedua tim memasuki arena.
Duel sudah melewati menit ke-70. Sementara Prancis masih memimpin 1-0. Gol wakil Eropa itu tercipta pada injury time babak pertama.
Proses gol bermula dari tusukan Mohamed-Amine Bouchenna. Ia lantas melepaskan umpan tarik. Penggawa Les Bleuets lainnya, Joan Tincres menyambar bola yang datang, merobek jala Baby Nats.
Selepas jeda intensitas meningkat. Kedua tim jual beli serangan. Reaksi penonton menyemarakkan suasana. Pada menit ke-82, juara Piala Eropa U-17 2023, memperlebar jarak.
Tincres kembali mencatatkan namanya di papan skor. Belum berhenti sampai di situ. Empat menit berselang, skor menjadi 3-0. Tandukan Bastien Meupiyou, tak mampu dihalau kiper lawan.
Nampaknya, Prancis di atas angin. Jika terus mempertahankan keunggulan, anak asuh Vannuchi finis di posisi teratas Grup E dengan sembilan poin. Itu berarti pada babak 16 besar nanti, wakil Eropa itu akan bertemu runner-up Grup D, Senegal.