Sabtu 18 Nov 2023 21:43 WIB

Rayakan Milad Ke-111, Ribuan Warga Muhammadiyah Hadir di Sportorium UMY

Milad Muhammadiyah mengusung tema Ikhtiar Menyelamatkan Semesta.

Rep: Idealisa Masyrafina/ Red: Yusuf Assidiq
Suasana Resepsi Milad ke-111 Muhammadiyah di Sportorium UMY, Sabtu (18/11/2023) malam.
Foto: Idealisa Masyrafina
Suasana Resepsi Milad ke-111 Muhammadiyah di Sportorium UMY, Sabtu (18/11/2023) malam.

REPUBLIKA.CO.ID, BANTUL - Ribuan orang memadati Sportorium Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) pada Sabtu (18/11/2023) malam dalam perhelatan Resepsi Milad Muhammadiyah ke-111 tahun.

Dalam momentum Milad ke-111, Muhammadiyah mengusung tema Ikhtiar Menyelamatkan Semesta. Rangkaian resepsi Milad ke-111 Muhammadiyah diawali dengan kegiatan Global Forum for Climate Change: Promoting Green Culture, Innovation and Cooperation.

Acara di Sportorium dihadiri oleh jajaran Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Pimpinan Wilayah Muhammadiyah, keluarga besar Muhammadiyah di DIY dan sebagian Jawa Tengah. Kemudian civitas akademika Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Universitas Ahmad Dahlan, Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta, amal usaha Muhammadiyah, dan peserta Global Forum for Climate Movement.

Resepsi Milad ini juga diselenggarakan hybrid yang juga diikuti oleh warga Muhammadiyah di seluruh Indonesia dan luar negeri secara daring. Acara ini dibuka oleh penampilan Keroncong Milenial dengan Rektor UMY Prof Gunawan Budianto ikut bernyanyi diiringi keroncong.

Ketua Panitia Milad ke- 111 Muhammadiyah, Bachtiar Dwi Kurniawan menyebutkan, Persyarikatan Muhammadiyah sejak berdiri tahun 1912 sampai saat ini sudah menapaki usianya yang ke-111, sudah lebih dari satu abad usia Muhammadiyah.

"Kehadirannya sudah dirasakan di seluruh pelosok negeri, melintasi batas-batas teritori dari Sabang sampai Merauke, bahkan sekarang Muhammadiyah hadir di lima benua, dan sudah tercatat 30 organasasi Muhammadiyah berdiri di mancanegara," ujar Bachtiar.

Muktamar Muhammadiyah di 2022, memutuskan bagaimana peran dan kiprah Muhammadiyah dalam menghadapi tantangan zaman. Muhammadiyah memandang bahwa dunia ke depan mempunyai tantangan yang sangat kompleks.

Oleh karena itu dibutuhkan langkah antisipatif dan proaktif dari berbagai elemen masyarakat. Terlebih Lembaga agama untuk bersama-sama merawat bumi, menjaga bumi, dan memakmurkan bumi. Untuk itu, momentum Milad ke-111, Muhammadiyah mengusung tema Ikhtiar Menyelamatkan Semesta.

"Muhammadiyah sebagai kekuatan moral dan kekuatan sosial yang tumbuh, hidup bersama masyarakat yang ada di penduduk bumi, mempunyai tanggung jawab moral, tanggung jawab institusional, bahkan tanggung jawab keagamaan untuk bersama-sama menyelamatkan bumi yang kita tinggali," ujarnya.

"Kita semua perlu menjaga, merawat, dan memakmurkan bumi sebagai manifestasi dari kesadaran bahwa dunia milik bersama yang perlu kita perlihara bersama," tegas dia.

Acara ini dimeriahkan oleh Dwiky Darmawan-Orchestra UMY yang akan membawakan lagu We will Not Go Down: Song Of GAZA, lagu daerah Din-Din Badindin dan Heal The World (Michael Jackson). Kemudian ada Salma Salsabil Aliyyah (1st IDOL 2023) dan Nabila Taqiyyah (2nd IDOL 2023).

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement