REPUBLIKA.CO.ID, BATANG -- Seiring dengan segera beroperasinya sejumlah tenant di Kawasan Grand Batang City, PT Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB) terus memastikan kesiapan bebagai sarana dan fasilitas utilitas kawasan.
Selain keandalan pasokan listrik, dukungan air bersih bagi kebutuhan tenant juga telah dipersiapkan dengan baik oleh PT KITB guna menjamin kelancaran kegiatan produksi, pada awal 2024 nanti.
Dikonfirmasi di sela kegiatan Media Tour Grand Batang City di Kawasan Industri Terpadu (KIT) Batang, Kabupaten Batang, Jawa Tengah, Jumat 17 November 2023, Direktur Kelembagaan dan Humas PT KITB, M Fakhrur Rozi mengatakan, kebutuhan air bersih bagi tenant di kawasan Grand Batang City sepenuhnya telah siap.
PT KITB telah menyelesaikan pembangunan dua reservoir air baku berkapasitas total satu juta meter kubik di dalam kawasan. Air baku yang berasal dari Bendung Kali Urang ini kemudian diolah di instalasi pengolahan air bersih dengan kapasitas produksi mencapai 285 liter per detik.
Menurutnya reservoir ini sudah operasional, sudah komisioning dan bahkan telah diuji ujicobakan di tenant dan sudah siap. Dua reservoir yang masing-masing memiliki kapasitas tampung air baku 500 ribu meter kubik ini sangat mencukupi kebutuhan tenant di fase pertama dan fase kedua Grand Batang City.
Bahkan untuk kebutuhan 1.000 hektare disebutnya juga masih mencukupi. Dua reservoir air baku ini akan digunakan untuk menampung air baku pada saat musim kemarau.
Pada saat musim penghujan air dari Bendung Kali Urang akan dialirkan langsung ke instalasi pengolahan air bersih. Dengan telah siapnya infrastruktur kebutuhan air bersih di dalam kawasan industri terpadu ini, kian melengkapi kesiapan utilitas kawasan dalam mendukung operasional tenant di awal 2024 nanti.