Ahad 19 Nov 2023 07:13 WIB

Kiat dari Pakar untuk Menjaga Kesejahteraan Mental

Hal itu sangat penting dijaga, tidak cuma kebugaran fisik semata.

Rep: Shelbi Asrianti/ Red: Yusuf Assidiq
Kesehatan mental (ilustrasi).
Foto: www.freepik.com
Kesehatan mental (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dengan berbagai kesibukan, rutinitas, dan tekanan di kehidupan modern, mengupayakan kesejahteraan serta kesehatan mental menjadi hal yang sukar dilakukan. Padahal, hal itu sangat penting dijaga, tidak cuma kebugaran fisik semata.

Psikolog dan psikoterapis Charlotte Armitage membagikan sejumlah kiat untuk membantu seseorang menjaga kesehatan mental. Dia mengutip hasil sebuah studi bahwa lebih dari sepertiga orang dewasa di Inggris (37 persen) merasa terhibur dengan kekuatan penyembuhan dari alam.

"Ketika menghabiskan waktu di alam, seseorang dapat memutuskan hubungan dari pemicu stres sehari-hari, teknologi, dan interaksi sosial, sehingga memberi waktu untuk mengisi ulang pikiran dan tubuh," kata Armitage, dikutip dari laman Wellbeing News, Sabtu (18/11/2023).

Berdasarkan penelitian, beraktivitas 10-15 menit di alam bebas dapat memicu perubahan neurologis di otak dan perubahan kimiawi dalam darah yang berkontribusi pada pengurangan dan pemulihan stres. Jika tidak bisa keluar rumah, hadirkan alam di kediaman, seperti merawat tanaman hias, yang telah terbukti meningkatkan suasana hati, konsentrasi, dan produktivitas.

Armitage juga menyarankan membangun kebiasaan yang lebih sehat. Pola makan, olahraga, dan tidur adalah tiga pilar hidup sehat.  Memperbaiki ketiga faktor itu akan bermanfaat bagi kesehatan fisik dan mental.

Cobalah untuk tidur setidaknya tujuh jam setiap malam, luangkan waktu 20-30 menit sehari untuk olahraga, dan terapkan pola makan sehat. Anjuran lain yakni menemukan waktu untuk menyendiri.

Studi menunjukkan bahwa 36 persen orang dewasa di Inggris berpendapat bahwa waktu menyendiri adalah cara yang sehat untuk meningkatkan kesejahteraan mental, memulihkan tenaga, dan menghilangkan stres.  

Cara lain yakni melakukan percakapan terbuka dengan orang lain yang dipercaya. Itu akan sangat bermanfaat untuk kesejahteraan dan dapat membantu menciptakan keadaan pikiran yang lebih tenang. Orang terpercaya bisa memberikan dukungan emosional, perspektif yang beragam, validasi, dan menemukan solusi.

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement