Ahad 19 Nov 2023 10:12 WIB

TikTok Larang Warganet Buat Konten Surat Osama bin Laden untuk Amerika

Menurut Tiktok, surat tersebut mendukung terorisme.

Rep: Rossi Handayani/ Red: Ani Nursalikah
Tiktok
Foto: AP Photo/Kiichiro Sato, File
Tiktok

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Media sosial TikTok akan melarang konten yang mempromosikan surat Osama bin Laden tahun 2002 yang memerinci pembenaran mantan pemimpin Alqaidah tersebut atas serangan terhadap orang Amerika. Ini diumumkan TikTok pada Kamis (16/11/2023).

Seperti dilansir Dawn pada Ahad (19/11/2023), warganet memperbincangkan surat Osama bin Laden untuk Amerika Serikat. Surat yang telah berusia 20 tahun itu telah menyebar di platform tersebut pekan ini dalam konteks perdebatan mengenai agresi Israel terhadap warga Gaza, dan beberapa pengguna di Barat memuji isinya.

Baca Juga

Surat tersebut, yang ditulis setelah serangan Alqaidah terhadap Amerika Serikat yang menewaskan hampir 3.000 orang, mengkritik dukungan AS terhadap Israel, dan menuduh Amerika mendanai penindasan terhadap warga Palestina.

“Konten yang mempromosikan surat ini jelas melanggar aturan kami dalam mendukung segala bentuk terorisme,” kata TikTok dalam sebuah pernyataan, seraya menambahkan bahwa laporan  konten tersebut tren di platform tersebut tidak akurat.

Pencarian untuk “Surat untuk Amerika” di TikTok tidak membuahkan hasil pada hari Kamis, dengan pemberitahuan yang menyatakan bahwa frasa tersebut mungkin terkait dengan “konten yang melanggar pedoman kami.”

Beberapa anggota parlemen AS telah menyerukan pelarangan aplikasi milik China dan telah memperbarui kritik mereka sebelum pengumuman pada Kamis.

“Tidak pernah ada pembenaran untuk menyebarkan kebohongan yang menjijikkan, jahat, dan anti-semit yang dikeluarkan oleh pemimpin Alqaidah setelah melakukan serangan teroris terburuk dalam sejarah Amerika,” kata Juru bicara Gedung Putih Andrew Bates dalam sebuah pernyataan pada Kamis

Pada Rabu, The Guardian menghapus teks lengkap surat Osama bin Laden, yang diterbitkan pada tahun 2002. Outlet berita tersebut mengatakan di situsnya bahwa surat tersebut dibagikan di media sosial tanpa konteks penuh, dan malah mengarahkan pembaca ke artikel berita yang awalnya memberitakan surat itu.

“Halaman ini sebelumnya menampilkan dokumen yang berisi, dalam terjemahan, teks lengkap surat kepada rakyat Amerika Osama bin Laden, yang dilaporkan di Observer pada Ahad, 24 November 2002,” tulisnya.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement