Ahad 19 Nov 2023 19:07 WIB

Insiden Keributan di Bandara, Irene Red Velvet Diduga Terluka

Irene diduga mengalami cedera dalam kerusuhan yang melibatkan penggemar dan reporter.

Rep: Umi Nur Fadhilah/ Red: Esthi Maharani
Grup K-Pop perempuan Red Velvet.
Foto: Instagram Red Velvet
Grup K-Pop perempuan Red Velvet.

REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL — Sebuah insiden mengkhawatirkan terjadi di bandara ketika leader Red Velvet, Irene diduga mengalami cedera dalam kerusuhan yang melibatkan penggemar dan reporter. Kehadiran Irene dan grupnya di bandara dalam perjalanan menuju Festival Supersound di Thailand, setelah penampilan mereka di Music Core.

Dalam momen yang terekam, ratusan penggemar berkumpul hingga menciptakan situasi yang tidak terkendali. Rekaman video yang beredar di media sosial menunjukkan kekacauan yang terjadi. Irene dan anggota lainnya berjuang untuk melewati kerumunan yang begitu padat.

Dalam upaya untuk menenangkan situasi, anggota lain seperti Wendy memohon kepada penggemar untuk memberikan ruang. Namun, situasi tetap tidak terkendali karena penggemar saling mendorong, sehingga memberikan Red Velvet kesulitan untuk bergerak.

Dilansir Koreaboo pada Ahad (19/11/2023), sebuah video yang menunjukkan Irene didorong secara kasar dari belakang menjadi perhatian publik. Hal itu memicu kekhawatiran atas keadaannya. Meskipun berusaha mempertahankan ketenangan, Irene terlihat tertekan dan bergantung pada anggota lain untuk perlindungan. Situasi itu menimbulkan spekulasi bahwa Irene mungkin mengalami cedera.

Meskipun terlibat dalam kekacauan tersebut, Irene tetap menunjukkan komitmennya untuk berinteraksi dengan penggemar, seperti mengambil surat dan hadiah dari mereka. Namun, insiden ini menyisakan perasaan campur aduk di antara penggemar, dengan rasa hormat terhadap Irene dan kekecewaan terhadap situasi yang terjadi.

Tidak hanya itu, insiden ini memicu kritik terhadap perusahaan manajemen Red Velvet, SM Entertainment karena dinilai gagal dalam menyediakan langkah-langkah keamanan yang memadai. Kurangnya staf keamanan yang terlihat dalam kejadian tersebut menimbulkan pertanyaan tentang perlindungan artis di tengah meningkatnya intensitas penampilan publik.

Reporter di lapangan bahkan terpaksa membantu menahan penggemar dan membantu grup tersebut melewati kerumunan. Sementara para penggemar menunggu informasi terbaru tentang kondisi Irene, kritik terhadap para penggemar yang terlibat dalam insiden dan manajemen kurangnya keamanan dari SM Entertainment terus mengalir di platform daring. Meskipun menyoroti karakter Irene yang kuat, insiden ini juga membuka sisi gelap budaya fandom dan kekurangan dalam menjaga protokol keamanan.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement