REPUBLIKA.CO.ID, SANA'A -- Sebuah kapal Israel bernama 'Galaxy Leader' dilaporkan telah dibajak oleh kelompok Houthi Yaman di Laut Merah. Kapal tersebut dikabarkan mengangkut 22 orang seperti dikutip dari Al Arabiya.
Sebelumnya, pada Ahad (19/11/2023), juru bicara militer Houthi Yaman, Yahya Sarea mengatakan kelompoknya akan menargetkan semua kapal berbendera Israel yang melintas di Laut Merah dan Selat Bab al-Mandeb, menurut Telegram kelompok tersebut. Sarea juga menyerukan kepada semua negara untuk menarik awaknya dari kapal-kapal Israel.
Houthi mengatakan tidak akan ragu untuk menargetkan kapal Israel mana pun di Laut Merah atau di tempat lain yang dapat dijangkau oleh kelompok tersebut. Houthi berperang melawan koalisi pimpinan Arab sejak 2015. Houthi telah muncul sebagai kekuatan militer besar di Semenanjung Arab, dengan puluhan ribu pejuang dan persenjataan besar berupa rudal balistik dan drone bersenjata. Kelompok ini menguasai Yaman utara dan pesisir Laut Merah.
“Mata kami terbuka untuk terus memantau dan mencari kapal Israel di Laut Merah, terutama di Bab al-Mandab, dan dekat perairan regional Yaman,” kata Abdulmalik al-Houthi dalam pidatonya.
Houthi telah meluncurkan sejumlah rudal balistik ke berbagai sasaran Israel, termasuk sasaran sensitif di Eilat Israel. Peluncuran tersebut dilakukan setelah 24 jam operasi militer lainnya dengan menggunakan drone terhadap sasaran Israel yang sama,” ujar juru bicara Houthi, dilansir Alarabiya, Selasa (14/11/2023).