Ahad 19 Nov 2023 22:36 WIB

Tol Cinere-Jagorawi Tuntas, Waktu Tempuh Jakarta-Bogor Bisa Dipangkas

Tol Cijago juga menjadi salah satu solusi mengurangi kepadatan lalu lintas

Rep: Deddy Darmawan/ Red: Teguh Firmansyah
Mobil melintasi ruas Jalan Tol Cinere-Jagorawi (Cijago) seksi 3B di kawasan Limo, Kota Depok, Jawa Barat, Senin (23/10/2023). Jalan Tol Cijago seksi 3B Junction Krukut-Cinere dengan panjang jalur 2,19 kilometer yang seharusnya ditargetkan beroperasi pada September 2023 tersebut hingga kini belum juga dioperasikan.
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Mobil melintasi ruas Jalan Tol Cinere-Jagorawi (Cijago) seksi 3B di kawasan Limo, Kota Depok, Jawa Barat, Senin (23/10/2023). Jalan Tol Cijago seksi 3B Junction Krukut-Cinere dengan panjang jalur 2,19 kilometer yang seharusnya ditargetkan beroperasi pada September 2023 tersebut hingga kini belum juga dioperasikan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) bersama Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) telah menyelesaikan seluruh ruas Jalan Tol Cinere-Jagorawi (Cijago) sepanjang 14,64 km dengan telah beroperasinya Seksi 3B Junction Krukut-Limo.  

Tol Cijago merupakan bagian dari jaringan tol lingkar dalam kota dan lingkar luar atau Jakarta Outer Ring Road (JORR-2) yang diharapkan akan semakin meningkatkan konektivitas antarwilayah dan pertumbuhan ekonomi kawasan Jabodetabek, juga akan mengurai kepadatan arus lalu lintas, khususnya di Kota Depok. 

Baca Juga

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, peningkatan aksesibilitas serta konektivitas jaringan infrastruktur jalan tol untuk memberikan kelancaran, keselamatan, keamanan, juga kenyamanan perjalanan. 

“Akses jalan yang semakin baik akan menunjang perekonomian masyarakat di kawasan sekitar,” kata Basuki, dalam keterangan resminya, Ahad (19/11/2023). 

Pembangunan Tol Cijago dilaksanakan Kementerian PUPR bersama BUJT PT Translingkar Kita Jaya secara bertahap dalam tiga seksi.

Yakni Seksi 1 (Jagorawi–Raya Bogor) sepanjang 3,70 km (termasuk Junction Cimanggis) telah beroperasi sejak 2012, Seksi 2 (Raya Bogor-Kukusan) sepanjang 5,50 km telah beroperasi sejak November 2019.

Selanjutnya, Seksi 3 yang terbagi menjadi dua, yakni 3A (Kukusan–Junction Krukut) sepanjang 3,50 km telah beroperasi akhir 2022 dan Seksi 3B (Junction Krukut-Limo) sepanjang 2,19 km yang  telah lulus Uji Laik Fungsi dan mendapat Sertifikat Laik Operasi/

Dengan selesainya konstruksi Tol Cijago Seksi 3B, maka seluruh ruas Tol Cinere-Jagorawi telah tersambung, sehingga dapat melengkapi struktur jaringan jalan di kawasan Jabodetabek, yang telah memiliki jaringan tol lingkar dalam kota dan lingkar luar (JORR-I) yang sudah operasional dan JORR-2 dengan terhubung pada beberapa ruas tol.

Jalan Tol Cijago menghubungkan menghubungkan Jalan Tol Jakarta-Bogor-Ciawi (Jagorawi) yang berpotongan pada Junction Cimanggis dan Tol Cimanggis-Cibitung untuk di sisi Timur. 

Selanjutnya di barat terhubung dengan Tol Cinere-Jagorawi menuju ke Blok M ataupun Sawangan (Jalan Tol Depok–Antasari yang berpotongan pada Junction Krukut) serta menuju Bandara Soekarno Hatta melalui Tol Cinere-Serpong, Tol Serpong-Kunciran, dan Tol Kunciran-Bandara Soekarno Hatta. 

Selain untuk memangkas waktu tempuh berkendara yang semakin lebih cepat, kehadiran Tol Cijago juga menjadi salah satu solusi mengurangi kepadatan lalu lintas, khususnya dari Kota Depok yang menuju Bandara Soekarno Hatta tanpa harus melalui Tol Dalam Kota Jakarta atau mengarah ke Bogor karena langsung terhubung dengan Tol Jagorawi. 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement