Abu vulkanik letusan Gunung Dokuno menutupi kaca mobil di kawasan pemerintahan di Kabupaten Halmahera Utara, Kota Tobelo, Maluku Utara, Ahad (19/11/2023). Gunung Dukono kembali meletus pada Ahad (19/11) pagi dengan semburan abu vulkanik setinggi 2.600 meter sehingga empat kecamatan terdampak hujan abu vulkanik yaitu Kecamatan Tobelo Utara, Tobelo, Tobelo Tengah dan Tobelo Selatan. (FOTO : ANTARA FOTO/Andri Saputra)
Warga membersihkan mobil yang terkena abu vulkanik letusan Gunung Dokuno di kawasan pemerintahan di Kabupaten Halmahera Utara, Kota Tobelo, Maluku Utara, Ahad (19/11/2023). Gunung Dukono kembali meletus pada Ahad (19/11) pagi dengan semburan abu vulkanik setinggi 2.600 meter sehingga empat kecamatan terdampak hujan abu vulkanik yaitu Kecamatan Tobelo Utara, Tobelo, Tobelo Tengah dan Tobelo Selatan. (FOTO : ANTARA FOTO/Andri Saputra)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, HALMAHERA UTARA. -- Abu vulkanik letusan Gunung Dokuno di kawasan pemerintahan di Kabupaten Halmahera Utara, Kota Tobelo, Maluku Utara, Ahad (19/11/2023).
Gunung Dukono kembali meletus pada Ahad (19/11) pagi dengan semburan abu vulkanik setinggi 2.600 meter sehingga empat kecamatan terdampak hujan abu vulkanik yaitu Kecamatan Tobelo Utara, Tobelo, Tobelo Tengah dan Tobelo Selatan.
sumber : ANTARA FOTO/Andri Saputra
Advertisement