REPUBLIKA.CO.ID, LISBON -- Dua gol yang masing-masing dicetak Bruno Fernandes dan Ricardo Horta mengantarkan Portugal menundukkan Islandia 2-0 pada laga pamungkas penyisihan Grup J Kualifikasi Euro 2024, Senin (20/11/2023) dini hari WIB. Kemenangan ini sekaligus menjadi torehan rekor tersendiri buat timnas Portugal.
Dalam laga di Stadion Jose Alvalade, Lisbon tersebut, Portugal membuka keunggulan lewat sepakan kaki kanan Bruno Fernandes di tepi kotak penalti usai menerima umpan dari Bernardo Silva. Mampu mempertahankan keunggulan pada babak pertama, Portugal kembali mencetak gol pada babak kedua.
Kali ini, giliran Ricardo Horta, yang menyambar bola hasil umpan Cristiano Ronaldo dari dalam kotak penalti. Gol winger Braga pada menit ke-66 itu menjadi gol terakhir di laga ini dan memastikan kemenangan kampiun Euro 2016 itu tamunya, Islandia.
Dengan kemenangan ini, Portugal mencatatkan rekor sempurna di babak penyisihan Grup J Kualifikasi Euro 2024. Tim besutan Roberto Martinez itu menyapu bersih kemenangan dari 10 laga penyisihan Grup J. Torehan rekor sempurna, 30 poin dari 10 pertandingan, membawa Portugal begitu nyaman di puncak klasemen sementara Grup J.
Telah memastikan lolos ke Euro 2024 pada bulan lalu, Portugal dipastikan akan datang Jerman, negara tuan rumah Euro 2024, sebagai juara Grup J. Portugal mengantongi keunggulan delapan poin dari Slovakia, yang mengakhiri penyisihan Grup J sebagai runner-up.
Catatan kemenangan 100 persen ini menjadi torehan rekor tersendiri buat Portugal. Untuk pertama kalinya dalam sejarah, A Selecao das Quinas berhasil mengakhiri kualifikasi Euro dengan rekor kemenangan sempurna. Portugal menjadi negara kesembilan yang mampu menorehkan catatan tersebut.
Dari 10 laga penyisihan Grup J, Portugal berhasil mencetak total 36 gol dan hanya kebobolan dua gol. Jumlah kebobolan ini juga menjadi catatan kebobolan terendah Portugal di sepanjang partisipasi di kualifikasi Euro 2024.
Deretan rekor ini melengkapi rekor yang telah digenggam Cristiano Ronaldo dan kawan-kawan. Kemenangan 9-0 atas Luksemburg, 11 September silam, menjadi kemenangan terbesar dalam sejarah Portugal.
Pelatih Timnas Portugal, Roberto Martinez, menyebut, kekuatan mentalitas pemain menjadi kunci dalam torehan rekor anyar ini. Talenta luar biasa yang dimiliki para penggawa Portugal, ujar eks pelatih Belgia tersebut, tidak cukup untuk bisa menorehkan sejarah ini.
"Talenta individu tim ini begitu luar biasa. Namun, untuk bisa mencatatkan 10 kemenangan dari 10 laga, Anda harus memiliki komitmen, sikap, dan nilai-nilai yang kuat di ruang ganti pemain. Saya begitu puas bisa mengakhiri kualifikasi ini dengan catatan bersejarah," kata Martinez seperti dilansir A Bola, Senin (20/11/2023).
Pelatih asal Spanyol itu pun menyebut, mempertahankan konsistensi performa menjadi tantangan tersendiri dalam menorehkan rekor sejarah di kualifikasi Euro tersebut. "Di sepak bola modern, bisa memetik 10 kemenangan secara beruntun menunjukan kualitas tim ini secara keseluruhan," tutur eks pelatih Everton tersebut.
Dengan catatan rekor ini, Portugal menjadi salah satu tim unggulan di Euro 2024. Portugal akan menempati pot satu dalam pengundian grup Euro 2024, yang rencananya akan digelar pada akhir Desember mendatang.
