REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Cawapres KIM Gibran Rakabuming menunjukkan ijazah asli sarjananya untuk menjawab isu berkembang bahwa ia menjadi sarjana 'bodong'.
Di ijazah yang ditunjukkan Gibran tersebut menunjukkan ia menempuh kuliah di University of Bradford dan lulus pada 2010 lalu. Ijazah tersebut menunjukkan gelar Gibran sebagai B.Sc karena telah lulus dari second class honours second division in marketing.
"Ya biar cepet selesai kan memang ijazahnya ini kalau ijazahnya palsu kan dipermasalahkan sejak awal kalau pendaftaran," kata Gibran ketika ditemui di balai kota Solo, Senin (20/11/2023).
"Endak papa makanya saya bawain temen temen media bisa pegang bentuk aslinya bentuk fisiknya, ini istilahnya sudah dilegalisir," katanya menambahkan
Disinggung apakah mengungkit ijazah palsu adalah salah satu upaya black campaign Gibran hanya mengatakan itu hal yang biasa. Disinggung apakah hal tersebut merugikan dirinya Ia menganggap tuduhan soal ijazah palsu hanya dianggap lucu-lucuan saja.
"Ya biasa, makanya tak bawain ijazahnya, (biar diliat sendiri), endak sih, saya anggap untuk lucu lucuan aja," katanya.
Ditanya kenapa putra sulung presiden Jokowi baru menunjukkan ijazah aslinya lantaran baru kali ini hal tersebut dipermasalahkan? "Ya karena baru sekarang dipermasalahkan, kemarin kemarin katanya foto editan kan fotonya ada di sekolahnya di kampusnya," katanya.
Gibran juga sempat berkelakar bahwa sekarang ia sering disebut lulusan setara SMK. Ia malah mengatakan tak ada yang salah dengan lulusan SMK. Bahkan Gibran juga sempat menyentil dokter Tifa dan Roy Suryo yang sempat meragukan gelar sarjananya.
"Saiki usum e (sekarang musimnya) Gibran lulusan SMK, emang kenapa to lulusan SMK, kan lulusan SMK juga bagus. Ini untuk sertifikat dan lain lain di sini (sambil menunjuk tumpukan dokumen ijazahnya), itu ibunya lucu sama bapak satunya lucu habis keluar penjara," katanya.
Putra sulung presiden Jokowi tersebut juga mengaku tak ambil pusing setelah ia menunjukkan ijazah aslinya namun tetap dipermasalahkan. Ia juga sempat bergurau akan berkuliah lagi untuk membuat orang-orang percaya padanya.
"Wis Jo protes neh, (harapannya?) Enggak berhenti juga gapapa, biasanya tetep ngeyel sih walaupun sudah diberi bukti, aku Yo bingung sek dipermasalahkan opo, opo tak kuliah pisan meneh wae ben percoyo (apa saya kuliah lagi biar percaya," katanya.
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement