REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Boyband asal Jepang Psychic Fever mengaku senang bisa mengunjungi Indonesia yang kedua kali di tahun 2023. Kunjungan mereka sebagai pengisi acara Jak-Japan Matsuri (JJM) dalam perayaan ke-65 tahun hubungan diplomatik antara Indonesia dan Jepang. Sebelumnya, mereka tampil di acara Asian Sound Syndicate (ASS) pada Agustus lalu.
"Sebuah kehormatan bisa berkunjung lagi ke Indonesia. Kami ingin memberikan penampilan yang terbaik agar penggemar lebih mengenal kami melalui lagu kami dan hubungan antara kedua negara bisa semakin erat," kata salah seorang anggota, Ryoga, di JIExpo, Kemayoran, Ahad (19/11/2023) malam
Kali ini, mereka membawakan sejumlah lagu hit miliknya, seperti "Baku-Baku" dan "Fire." Dalam penampilan kali ini, mereka menyanyikan "Baku-Baku" dengan beberapa penggalan lirik bahasa Indonesia.
Penggalan liriknya adalah "Baku-Baku, dunia tipu-tipu dengan senyuman palsu." Penggalan lirik bahasa Indonesia berawal dari kreator Indonesia yang menyanyikan lagu Baku-Baku menggunakan bahasa Indonesia di TikTok.
"Kami sempat nonton TikTok orang Indonesia nyanyi lagu pakai bahasa Indonesia. Itu memang sesuatu yang luar biasa," ujar Weesa.
Psychic Fever merupakan grup yang terdiri dari tujuh orang. Mereka adalah Tsurugi, Ryoga, Ren, Jimmy, Kokoro, Ryushin dan Weesa.
Sebelumnya, festival budaya Jak-Japan Matsuri (JJM) 2023 kembali digelar selama dua hari pada 18-19 November di Gambir Expo, area JIExpo, Kemayoran, Jakarta.
Kali ini JJM diselenggarakan oleh Yayasan Jabat Hati Jepang Indonesia dan didukung oleh Kedutaan Besar Jepang di Indonesia, Misi Diplomatik Jepang untuk ASEAN, dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
JJM mendatangkan sejumlah artis Jepang dan lokal, seperti Yama, Da-Ice, Salma Salsabil, Ramengvrl, Ballistik Boyz, Psychic Fever, JKT48, SKE48, dan banyak musisi lainnya.