Senin 20 Nov 2023 14:21 WIB

Laba Melesat, BTN Syariah Diganjar Penghargaan

UUS BTN raih penghargaan The Highest Profit Growth of Sharia Unit di Top 20

Kinerja Unit Usaha Syariah milik PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. (UUS BTN) yang terus melesat, sukses menyabet penghargaan The Highest Profit Growth of Sharia Unit Bussiness Bank di ajang Top 20 Financial Institution Award 2023. 
Foto: Dok BTN
Kinerja Unit Usaha Syariah milik PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. (UUS BTN) yang terus melesat, sukses menyabet penghargaan The Highest Profit Growth of Sharia Unit Bussiness Bank di ajang Top 20 Financial Institution Award 2023. 

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kinerja Unit Usaha Syariah milik PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. (UUS BTN) yang terus melesat, sukses menyabet penghargaan “The Highest Profit Growth of Sharia Unit Bussiness Bank” di ajang Top 20 Financial Institution Award 2023. 

Adapun, dari laporan keuangan Bank BTN menunjukkan laba bersih UUS BTN per Juni 2023 tumbuh 47,31 persen secara tahunan (year-on-year/yoy). UUS BTN mencatatkan kenaikan laba dari Rp 190,90 miliar pada Juni 2022 menjadi Rp 281,21 miliar di Juni 2023.

Pertumbuhan tersebut berada di atas rata-rata kenaikan laba bersih seluruh UUS di Indonesia. Data Statistik Perbankan Syariah Otoritas Jasa Keuangan merekam laba bersih UUS secara nasional tumbuh 10,38 persen yoy per Juni 2023. 

Direktur Consumer Bank BTN Hirwandi Gafar mengatakan penghargaan tersebut menjadi pengingat bagi perseroan untuk terus meningkatkan kinerja bisnis syariah. “Bisnis syariah kami fokus ke penyaluran pembiayaan perumahan, untuk itu kami akan terus memacu kinerja syariah terutama untuk memenuhi kebutuhan rumah rakyat dengan skema syariah,” ujar Hirwandi di Jakarta, Senin (20/11). 

Selain laba bersih yang melesat, aset Bank BTN juga tercatat terus bertumbuh. BTN Syariah mencatatkan aset tumbuh hingga 14,69 persen yoy dari Rp 40,35 triliun pada Juni 2022 menjadi Rp 46,27 triliun di bulan yang sama tahun ini.

Adapun, BTN Syariah menyediakan pembiayaan perumahan dari hulu ke hilir. Hirwandi menjelaskan produk pembiayaan yang diberikan mulai dari kepemilikan lahan, kontruksi rumah, pembiayaan pemilikan rumah (KPR), hingga untuk renovasi rumah. UUS Bank BTN ini juga berfokus menyalurkan pembiayaan bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). 

Hirwandi melanjutkan, BTN Syariah juga menyediakan beragam skema pembiayaan yakni KPR BTN Platinum iB, KPR BTN Indent iB, dan KPR BTN Properti dengan skema Musyarakah Mutanaqisah. Melalui skema Musyarakat Mutanaqisah tersebut, masyarakat dapat membayar angsuran secara berjenjang sesuai kesepakatan dengan Bank.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement