Senin 20 Nov 2023 18:49 WIB

MER-C: RS Indonesia Diobrak-Abrik Israel

Mer-C mendesak Israel untuk tidak melakukan pertempuran di rumah sakit.

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: Esthi Maharani
Rumah Sakit Indonesia di Gaza, Palestina.
Foto: (ANTARA/HO-MER-C/pri.)
Rumah Sakit Indonesia di Gaza, Palestina.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Medical Emergency Rescue Committee (MER-C) mengecam serangan brutal Israel ke Rumah Sakit Indonesia (RSI) di Gaza utara. MER-C mendesak Israel untuk menghormati konvensi internasional dengan menghentikan serangan ke fasilitas medis.

"Kami mengutuk sekeras-kerasnya serangan ini terhadap sarana kesehatan, RSI yang merupakan simbol persahabatan dan persaudaraan rakyat Indonesia dengan rakyat Palestina pada hari ini diobrak-abrik, dirusak oleh Israel dan ini sangat melukai rakyat Indonesia sebagai donatur abadi, sebagai pendukung abadi terhadap perjuangan rakyat Palestina," ujar Ketua Presidium Mer-C, Sarbini Abdul Murad dalam konferensi pers, Senin (20/11/2023).

Baca Juga

Sarbini mengatakan, serangan Israel di RSI telah menyebabkan korban meninggal dan luka parah. Banyak warga sipil Gaza yang berlindung di rumah sakit karena dianggap sebagai tempat aman di tengah perang. Namun Israel justru membombardir RSI sehingga banyak warga sipil yang menjadi korban. MER-C mendesak Israel untuk tidak melakukan pertempuran di rumah sakit.

"Kami minta kepada Israel agar menghormati konvensi internasional untuk tidak melakukan pertempuran di rumah sakit, karena rumah sakit bukan medan pertempuran, rumah sakit adalah pelayanan kesehatan yang memberikan pertolongan kepada masyarakat yang membutuhkan. Sekali lagi kami minta kepada Israel untuk bisa menghentikan serangan," ujar Sarbini.