REPUBLIKA.CO.ID, BATANG -- Dukung penguatan kapasitas pengelola Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) di wilayah Kabupaten Batang, PT Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB) atau Grand Batang City, menggelar Pelatihan Administrasi dan Pengelolaan Manajemen BUMDes.
Pelatihan yang diikuti para pegiat/pengurus BUMDes di Batang ini dilaksanakan di Tower I Rumah Susun (Rusun) PT KITB, di kompleks Grand Batang City, Batang, Jawa Tengah, akhir pekan kemarin.
Direktur Kelembagaan dan Humas KITB, M Fakhrur Rozi mengatakan, kegiatan pelatihan ini menjadi bagian dari program Corporate Social Responsibility (CSR) PT KITB dalam hal ini untuk mendukung kemampuan kapasitas SDM pengelola BUMDes.
“Bersamaan dengan kegiatan pelatihan tersebut juga dilaksanakan BUMDes Expo, yang diikuti tak kurang 60 BUMDes se-Kabupaten Batang, di kawasan rusun PT KITB,” jelasnya, Senin (20/11).
Rozi juga menyampaikan, kegiatan ini diinisiasi oleh PT KITB untuk mendorong penguatan kapasitas SDM pengelola BUMDes dengan semua jejaringnya yang ada di wilayah Batang.
Termasuk juga dengan kegiatan ekspo yang memang menampilkan berbagai produk dan potensi unggulan yang dikelola oleh BUMDes di Batang.
“Kami semua berharap, KITB juga bisa menjadi market yang besar untuk seluruh produk yang ada di Batang, khususnya dari potensi masing-masing BUMDes,” katanya, didampingi General Manager (GM) Secretary KITB, M Burhan Murtaki.
Ia berharap, melalui kegiatan ini akan menjadi sarana untuk mengenalkan BUMDes dan produk-produk unggulannya kepada masyarakat lokal maupun mancanegara. Karena tenant-tenant di KITB juga merupakan penanam modal asing yang berasal dari berbagai negara.
Dengan semakin dikenal produk-produk lokal UMKM dari BUMDes yang tersebar di Batang. Sehingga pada saatnya juga akan mampu mendukung pertumbuhan ekonomi lokal secara berkelanjutan.
“Dalam kesempatan itu, KITB juga menyerahkan bantuan empat unit laptop serta printer untuk mendukung dan mempermudah administrasi BUMDes,” ungkap Rozi.
Terpisah, Penjabat (Pj) Bupati Batang, Lani Dwi Rejeki, meminta para pengelola BUMDes yang ada di Batang untuk lebih kreatif dan inovatif dalam pengembangan potensi lokal di masing-masing wilayahnya.
Setiap usaha yang besar selalu dimulai dari usaha kecil. Maka konsistensi, kreativitas, dan inovasi dalam mengembangkan usahanya menjadi kunci agar usaha tersebut bisa terus berkembang dan naik kelas.
“Pelatihan peningkatan kapasitas yang diberikan PT KITB ini menjadi salah satu sarana untuk mendorong inovasi perbaikan sistem manajemen BUMDes agar pengelolaannya lebih profesional dan tertib administrasi,” katanya.