REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Inggris ditahan Makedonia Utara 1-1 dalam lanjutan Kualifikasi Euro 2024. Tim asuhan Gareth Southgate tertinggal lebih dulu dari gol Enis Bardhi di babak pertama sebelum gol bunuh diri Jani Atanasov memberi tim tamu gol penyeimbang pada babak kedua di Tose Proeski Arena, Skopje, Selasa (21/11/2023) dini hari WIB.
Setelah menjadi juara Grup C dengan enam kemenangan dan dua hasil imbang, Inggris akan berada di pot pertama unggulan Euro 2024 bersama Jerman, Portugal, Prancis, Spanyol, dan Belgia. Hal tersebut akan meningkatkan peluang mereka untuk mendapatkan grup yang menguntungkan saat pengundian untuk turnamen tahun depan di Jerman dilakukan pada tanggal 2 Desember.
Namun siapa pun lawan yang akan dihadapi Inggris, Southgate akan mengetahui bahwa mereka membutuhkan peningkatan yang signifikan atas penampilan yang kurang maksimal agar dapat memenuhi harapan mereka sebagai salah satu tim yang diunggulkan untuk menjadi juara.
Southgate pekan ini menantang Inggris yang berada di peringkat empat untuk melompati Argentina, Perancis, dan Brasil menjadi tim nomor satu di peringkat dunia versi FIFA. Namun sekadar mengalahkan Makedonia Utara, yang berada di peringkat 66, terbukti berat bagi tim asuhan Southgate yang sedang dilanda cedera.
Jeda internasional saat ini telah menjadi gangguan yang tidak diinginkan bagi para pemain Inggris di tengah-tengah Liga Primer dan Liga Champions yang menguras tenaga.
Southgate mengakui bahwa Inggris tampil "datar" dalam kemenangan 2-0 mereka yang kurang bersemangat atas Malta di hari Jumat dan sekali lagi mereka tidak dapat memaksakan diri mereka pada lawan yang lebih rendah.
Tanda-tanda awal terlihat menjanjikan bagi Inggris saat Declan Rice melakukan tendangan keras yang membentur tiang gawang dari jarak 20 meter. Inggris menghancurkan Makedonia Utara 7-0 di Old Trafford pada bulan Juni, tapi segera terlihat bahwa hal tersebut tidak akan terulang kembali.
Ollie Watkins yang tidak efektif, menggantikan Harry Kane yang diistirahatkan, menyundul bola melebar, padahal seharusnya ia dapat mencetak gol.
Inggris beruntung tidak kemasukan tendangan penalti saat Harry Maguire tersandung dan terlihat jelas mendorong Elif Elmas. Wasit Filip Glova mengisyaratkan permainan dilanjutkan dan VAR menguatkan keputusannya di tengah rasa frustrasi yang luar biasa dari Makedonia Utara.
Namun Makedonia Utara mendapatkan keberuntungan saat Rico Lewis melompat untuk menyundul bola dari Bojan Miovski. Tangan bek kiri Inggris yang terulur mengenai kepala sang penyerang, membuat Miovski terkapar di dalam kotak penalti. Itu terlihat seperti kontak yang tidak disengaja oleh Lewis dan jatuhnya Miovski yang teatrikal, namun Glova memberikan penalti setelah memeriksa monitor di pinggir lapangan.
Jordan Pickford melompat sisi kirinya untuk menyelamatkan tendangan penalti Bardhi, tapi pemain Makedonia itu dengan sigap memanfaatkan bola rebound untuk mencetak gol dari jarak dekat.
Menghadapi debut bersama Inggris yang tidak dapat dilupakan, bek kiri Manchester City, Lewis, mencoba untuk menebus kesalahan dengan sebuah tendangan mendatar dari ujung kotak penalti, namun Stole Dimitrievski mampu menepis usaha sang pemain remaja.
Trent Alexander-Arnold kembali bermain sebagai gelandang tengah, bukan sebagai bek kanan seperti yang ia mainkan di Liverpool.
Dia hampir menyamakan kedudukan dengan sebuah tendangan keras yang dapat ditepis oleh Dimitrievski dengan mudah.
Saat rasa frustasi Southgate memuncak, Inggris mengira mereka telah menyamakan kedudukan dua menit setelah turun minum.
Jack Grealish menyundul bola umpan silang dari Bukayo Saka, namun gol tersebut dianulir oleh VAR karena offside terhadap pemain sayap Manchester City tersebut.
Menghadapi lawan yang melakukan tekel tanpa henti, Inggris harus berusaha sebelum akhirnya dapat menyamakan kedudukan pada menit ke-59.
Kane baru saja masuk dari bangku cadangan beberapa detik sebelumnya ketika ia menyambut sepak pojok Phil Foden, memaksa Atanasov untuk menjebol gawangnya sendiri.