REPUBLIKA.CO.ID, YERUSALEM — Kantor media pemerintah di Gaza mengumumkan, pada Ahad (19/11/2023), bahwa 60 jurnalis menjadi korban pengeboman zionis Israel sejak 7 Oktober 2023. Menurut pejabat Palestina, para jurnalis itu sengaja menjadi sasaran pasukan pendudukan Israel.
"Pemerintah Gaza menyampaikan belasungkawa terdalamnya kepada keluarga jurnalis dan semua kerabat mereka," kata mereka.
“Seri kejahatan sistematis terhadap jurnalis selama perang di Jalur Gaza, menegaskan bahwa jurnalis adalah target utama Israel, karena 60 rekan jurnalis kami menjadi martir, yang terbaru adalah Sari Mansour dan Hassouna Islim,” kata pejabat Palestina, dilansir dari Middle East Monitor, Senin (20/11/2023).
Tujuannya, kata para pejabat, adalah untuk mencoba membungkam suara kebenaran yang mengungkap pendudukan dan pembantaian yang sedang berlangsung di Gaza.