Selasa 21 Nov 2023 08:00 WIB

BNPB: Kondisi El Nino tak Mengurangi Frekuensi Hujan

Bulan November sudah 60 persen wilayah Indonesia masuk musim hujan.

Hujan (ilustrasi)
Foto: ABC News
Hujan (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menjelaskan kondisi El Nino tidak mengurangi frekuensi hujan. Terlebih saat Indonesia memasuki musim penghujan pada November 2023.

Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, menyebut fenomena El Nino akan berlangsung hingga Maret-April 2024.

Baca Juga

"Tapi kita sudah masuk peralihan, intensitas hujan akan kita alami lebih banyak. Jadi pengaruh El Nino itu bukan mengurangi hujannya, tapi di fase tidak hujannya dia kan cuacanya akan lebih tinggi dari rata-rata biasa," ujar Abdul, dalam Disaster Briefing diikuti di Jakarta, Senin (20/11/2023).

Abdul mengatakan, BNPB kini masih memantau kondisi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di enam provinsi prioritas. Yakni Sumatra Selatan, Riau, Jambi, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, dan Kalimantan Selatan.

"Meski di bulan November sudah 60 persen wilayah Indonesia masuk musim hujan, tapi kita tetap memperhatikan perkembangan pengendalian karhutla di enam provinsi prioritas. Alhamdulillah sampai akhir musim kemarau ini bapak Presiden tidak ke daerah yang kena karhutla. Artinya pengendalian kita cukup efektif," ujar Abdul.

Menurut dia, pengalaman karhutla terparah pada 2015 dan 2019 membuat Presiden RI Joko Widodo meninjau langsung ke lapangan, dan memberikan atensi pada wilayah-wilayah terdampak parah. Sehingga dengan demikian hal ini merupakan hasil kerja bersama kementerian dan lembaga, pemerintah pusat dan daerah.

BNPB mengimbau kewaspadaan untuk potensi banjir dan hujan intensitas tinggi seperti di Aceh, Sumatra Utara, Riau, Sumatra Barat, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara, Sulawesi Tengah dan Sulawesi Utara, dan Maluku Utara.

photo
BMKG ingatkan untuk mengantisipasi siklon tropis pada musim hujan ini. - (BMKG)

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement