Selasa 21 Nov 2023 07:33 WIB

Gunung Dukono Meletus

Gunung api itu juga terekam mengalami 24 kali gempa letusan.

Tangkapan layar rekaman CCTV yang memperlihatkan erupsi material dari kawah Gunung Dukono di Pulau Halmahera, Provinsi Maluku Utara, Selasa (21/11/2023)
Foto: ANTARA/HO-PVMBG
Tangkapan layar rekaman CCTV yang memperlihatkan erupsi material dari kawah Gunung Dukono di Pulau Halmahera, Provinsi Maluku Utara, Selasa (21/11/2023)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menyampaikan bahwa Gunung Dukono di Pulau Halmahera, Provinsi Maluku Utara, meletus dan meluncurkan abu vulkanik ke arah barat. Peristiwa ini terjadi pada Selasa (21/11/2023) pukul 07.33 WIT.

Petugas Pos Pengamatan Gunung Dukono Bambang Sugiono dalam laporan yang disiarkan PVMBG menyebutkan bahwa kolom abu tebal berwarna putih hingga kelabu yang keluar dari gunung api itu tingginya sekitar 1.900 meter dari puncak.

Baca Juga

"Saat laporan ini dibuat erupsi masih berlangsung," kata Bambang, Selasa (21/11/2023).

Menurut PVMBG, Gunung Dukono pada 20 November 2023 pukul 00.00 sampai 24.00 WIT mengeluarkan asap kawah tebal setinggi 100 sampai 2.300 meter dari puncak.

Gunung api itu juga terekam mengalami 24 kali gempa letusan dengan amplitudo 8 sampai 34 mm berdurasi 30,81 sampai 79,65 detik, enam kali gempa tektonik jauh dengan amplitudo 7 hingga 30 mm berdurasi 55,42 hingga 160,96 detik, serta satu kali gempa tremor menerus dengan amplitudo 1 sampai 10 mm.

Bambang mengimbau warga di sekitar Gunung Dukono tidak beraktivitas, mendaki, dan mendekati Kawah Malupang Warirang di dalam radius dua kilometer.

Warga juga disarankan untuk menyiapkan stok masker untuk menghindari dampak buruk abu vulkanik terhadap kesehatan mengingat Gunung Dukono secara periodik melontarkan abu vulkanik.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement